Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Sesi Kedua KTT G20, Jokowi: Pandemi Makin Membaik

Kompas.com - 15/11/2022, 14:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membuka sesi pertemuan kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Candi Ballroom, The Apurva Kempinski, Bali pada Selasa (15/11/2022).

Pertemuan sesi kedua kali ini membahas tentang isu-isu kesehatan.

"Yang Mulia, saya nyatakan pertemuan sesi kedua ini dibuka kembali," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Pimpin G20 Luncheon, Presiden IOC dan FIFA Sampaikan Pidato

Dia lalu menyinggung soal sajian makan siang pada acara luncheon bersama dengan para pemimpin G20 dan tamu undangan lain.

Presiden berharap, sajian makan siang tersebut mampu dinikmati oleh semua yang hadir.

Kemudian, Jokowi mengatakan bahwa sesi pertemuan KTT G20 akan membahas soal kesehatan.

"Selanjutnya, kita mulai diskusi isu kesehatan. Saya awali dengan sambutan pembukaan saya," kata Jokowi.

Pada awal pembukaannya, Presiden Jokowi menyinggung soal kondisi pandemi Covid-19 yang semakin membaik.

Baca juga: Momen Biden Beri Hormat ke Jokowi di KTT G20

Namun, dia pun mengingatkan bahwa situasi pandemi akibat penyakit tertentu bisa datang kapan saja.

"Oleh karenanya, kita harus meningkatkan kesiapsiagaaan kita. Sebab, dapat menyelamatkan nyawa dan perekonomian kita," kata Jokowi.

"Oleh karenanya kita perlu mengambil langkah nyata dalam kaitan dengan arsitektur kesehatan global," ujar dia.

Setelah menyampaikan sambutannya, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pertemuan sesi kedua akan dilakukan secara tertutup.

Sebelumnya, pada pertemuan sesi pertama, para pemimpin G20 membahas soal ketahanan pangan dan energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com