JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 400 personel pasukan khusus TNI akan menjaga keamanan para kepala negara dan delegasi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022.
Ratusan personel pasukan elite ini tergabung dalam Satuan Tugas Pasukan Khusus (Satgaspassus) yang terhimpun dalam "Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person" (Kogabpadpam VVIP).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Kisdiyanto menyebut, 400 personel pasukan khusus tersebut berasal dari prajurit elite dari matra darat, laut, dan udara.
“Di samping mengerahkan sebanyak 400-an personel, Satgaspassus juga mengerahkan alutsista berupa pesawat udara, helikopter jenis Bell dan Super Puma, kendaraan taktis bushmaster, atau full armor, invander EOD, trailer bomb dan beberapa unit sea reader serta jetski,” kata Kisdiyanto dalam keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Menilik Taman Budaya GWK, Lokasi Jokowi Jamu Makan Malam Peserta KTT G20
Secara keseluruhan, TNI mengerahkan 18.030 prajurit. TNI mendominasi dengan lebih dari 14.000 personel yang tergabung dalam Kogabpadpam VVIP.
Sisanya, berasal dari kepolisian dan institusi lain, yakni 3.200 dari Polri dan 492 dari institusi lainnya.
Seluruh personel TNI dibagi dalam beberapa satuan tugas, termasuk di dalamnya Satgaspassus Kogabpadpam VVIP yang mempunyai sejumlah tugas pokok.
Kisdiyanto menyampaikan, tugas pokok tersebut meliputi menyiapkan dan menyiagakan operasi khusus selama operasi pengamanan VVIP dan melaksanakan koordinasi dengan instansi lain terkait penyiagaan operasi khusus dalam operasi pengamanan VVIP.
Selanjutnya, menyiapkan kekuatan untuk siap bergerak dalam segala situasi untuk mengamankan VVIP, menempatkan personel di tempat penginapan maupun di tempat kegiatan bagi VVIP selama operasi pengamanan.
“Dan melaporkan setiap perkembangan situasi yang terjadi di wilayah kepada Pangkogabpadpam serta beralih ke operasi selanjutnya atas perintah,” ujar Kisdiyanto.
Baca juga: Xi Jinping dan Joe Biden Bertemu di G20, SBY: Mengurangi Berbagai Mispersepsi
Ia mengatakan, Satgaspassus telah menggelar latihan penanggulangan teror (gultor) untuk menunjang kesiapsiagaan operasi serta meningkatkan profesionalisme personel.
Latihan digelar di kawasan Bali Turtle Island Development (BTID) Kelurahan Serangan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, selama dua hari beberapa waktu lalu.
“Dan dipimpin langsung oleh Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI Mayjen Joko Purwo Putranto,” ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.