Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xi Jinping dan Joe Biden Bertemu di G20, SBY: Mengurangi Berbagai Mispersepsi

Kompas.com - 14/11/2022, 12:19 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai, pertemuan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berdampak positif pada dinamika politik dan keamanan dunia saat ini.

Ia mengatakan, pertemuan keduanya dapat meredam konflik Rusia-Ukraina dan memanasnya situasi antara China-Taiwan.

“Jika hubungan bilateral kedua negara adi daya ini terjalin kembali, akan bisa makin dikurangi berbagai mispersepsi, dan asumsi yang keliru,” tutur SBY dikutip dari laman Facebook miliknya, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Indonesia Harapkan Ini dari Pertemuan Biden dan Xi

Menurut dia, Xi Jinping dan Joe Biden bisa mengatakan secara langsung ketidaksetujuannya pada kebijakan masing-masing negara, khususnya terkait konflik China dan Taiwan.

“Misalnya, bagi Tiongkok, mungkin campur tangan Amerika Serikat yang terlalu jauh terhadap urusan Tiongkok-Taiwan adalah sebuah red line,” kata dia.

“Mungkin juga sebaliknya bagi Amerika Serikat, penggunaan instrumen militer Tiongkok dan menyelesaikan sengketa dengan Taiwan dan juga dengan sejumlah negara di kawasan dalam sengketa terirori laut Tiongkok Selatan juga dianggap red line,”ujar dia.

SBY merasa pertemuan kedua pemimpin dunia itu membawa harapan besar terciptanya perdamaian dunia.

Namun, proses itu butuh waktu dan upaya yang tak mudah.

“Tak ada jalan pintas, dan tak mungkin pula ada hasil besar yang diperoleh secara instan,” kata dia.

Baca juga: Biden Disebut Inginkan 2 Perkara Ini dari Pertemuan dengan Xi Jinping di Bali

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengaku senang Xi Jinping dan Joe Biden menghadiri KTT G20 di Bali yang bakal berlangsung 15-16 November 2022.

Ia menyampaikan, Indonesia bakal memperjuangkan perdamaian dunia dan pemulihan ekonomi global dalam perhelatan tersebut.

"Karena di masa yang sangat sulit seperti sekarang, apa lagi Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping juga akan hadir," ucap Jokowi dalam keterangannya di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Minggu (13/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com