Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2022, 10:02 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Senin (14/11/2022).

Kedatangan Thomas Bach ini untuk memenuhi undangan Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia.

Thomas tiba di bandara sekitar pukul 09.50 WIB dan langsung disambut oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dan Gubernur Bali Wayan Koster.

Baca juga: Menkeu-Menkes G20 Kukuhkan Komitmen Perkuat Kesehatan Global, Dana Pandemi Terkumpul Rp 21 Triliun

Setelahnya, sejumlah penari tari tradisional Bali juga menyambut Thomas dengan Tari Pendet.

Adapun kedatangan Thomas ini menyusul para kepala negara anggota G20 dan tamu undangan KTT yang akan digelar pada Selasa-Rabu (15-16/11/2022).

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pemimpin negara G20 dan organisasi internasional telah mulai berdatangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Provinsi Bali sejak Minggu (13/11/2022) siang.

Kehadiran para pemimpin dunia tersebut juga dalam rangka menghadiri KTT G20.

Salah satu kepala negara yang dinantikan kedatangannya, yakni Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang tiba pada Minggu malam.

Setelahnya, tampak Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol beserta Nyonya Kim Keon-hee mendarat sekitar pukul 22.30 WITA.

Sebelum kedatangan Biden, sejumlah pemimpin organisasi internasional juga telah tiba di Bali.

Mereka antara lain Executive Chairman World Economic Forum (WEF) Klaus Schwab tiba sekitar pukul 18.56 WITA dan disambut langsung oleh Gubernur Bali I Wayan Koster.

Baca juga: Berikut 14 Kendaraan yang Bebas Ganjil Genap Selama KTT G20 di Bali

Lalu, ada pula Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, tiba tidak lama setelah Klaus Schawab dan disambut Menteri BUMN Erick Thohir.

Selanjutnya, Direktur Jenderal Organisasi Buruh Internasional (ILO) Gilbert F. Houngbo dan Presiden Islamic Development Bank (ISDB) Muhammad Sulaiman Al Jasser juga tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Selain itu, Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard Casaubon juga mendarat di Bandara Ngurah Rai dan disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Sementara itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, yang datang bersama pasangannya mendarat para Minggu malam.

Baca juga: Presiden Amerika Serikat Joe Biden Pakai The Beast buat KTT G20

Utusan Khusus Perdana Menteri Fiji Ratu Inoke Kubuabola juga telah mendarat di Bali pada Minggu malam.

Kemudian Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida tampak datang bersama Nyonya Yuko Kishida pada Minggu malam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Soal Pilot Susi Air Sudah Disandera KKB 8 Bulan, Pangkogabwilhan III: Doakan Ya

Soal Pilot Susi Air Sudah Disandera KKB 8 Bulan, Pangkogabwilhan III: Doakan Ya

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Gerindra Paling Banyak Dipilih Gen Z, PDI-P Didukung Mayoritas Milenial

Survei Litbang "Kompas": Gerindra Paling Banyak Dipilih Gen Z, PDI-P Didukung Mayoritas Milenial

Nasional
Jelaskan Pertemuan dengan SBY, Jokowi: Berbincang Mengenai Pemilu 2024

Jelaskan Pertemuan dengan SBY, Jokowi: Berbincang Mengenai Pemilu 2024

Nasional
Pasca-penembakan 5 Anggota KKB, Pangkogabwilhan III Sebut Situasi Pegunungan Bintang Papua Aman dan Kondusif

Pasca-penembakan 5 Anggota KKB, Pangkogabwilhan III Sebut Situasi Pegunungan Bintang Papua Aman dan Kondusif

Nasional
Mentan Syahrul Yasin Limpo 'Menghilang', Jokowi: Ya Ditunggu, Belum Sampai ke Indonesia

Mentan Syahrul Yasin Limpo "Menghilang", Jokowi: Ya Ditunggu, Belum Sampai ke Indonesia

Nasional
PDI-P Luncurkan Megawati Fellowship, Simak Besaran Beasiswa dan Syaratnya

PDI-P Luncurkan Megawati Fellowship, Simak Besaran Beasiswa dan Syaratnya

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Prabowo Puncaki Elektabilitas di Pemilih Milenial dan 'Gen Y' Madya

Survei Litbang "Kompas": Prabowo Puncaki Elektabilitas di Pemilih Milenial dan "Gen Y" Madya

Nasional
Polri Buka Peluang Ada Tersangka Lain yang Diduga Sembunyikan Dito Mahendra

Polri Buka Peluang Ada Tersangka Lain yang Diduga Sembunyikan Dito Mahendra

Nasional
Safari Politik ke Banyumas, Anies Bicara Akan Buat Marketplace untuk Para Ahli

Safari Politik ke Banyumas, Anies Bicara Akan Buat Marketplace untuk Para Ahli

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Elektabilitas Ganjar Unggul Lawan Prabowo di Kalangan 'Gen Z'

Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Ganjar Unggul Lawan Prabowo di Kalangan "Gen Z"

Nasional
Konflik Yaqut Vs PKB, Berawal dari Imbauan Pilih Pemimpin Berujung Ancaman Disiplin

Konflik Yaqut Vs PKB, Berawal dari Imbauan Pilih Pemimpin Berujung Ancaman Disiplin

Nasional
Beberkan Manfaat 'E-voting', Bamsoet: Tak Perlu Paku hingga Tinta Suara

Beberkan Manfaat "E-voting", Bamsoet: Tak Perlu Paku hingga Tinta Suara

Nasional
Bamsoet: Belum Ada Keseriusan Manfaatkan 'E-voting' karena Tak Bisa Dicurangi

Bamsoet: Belum Ada Keseriusan Manfaatkan "E-voting" karena Tak Bisa Dicurangi

Nasional
Sinyal Penolakan PDI-P dan PPP soal Isu 'Reshuffle' Terkait Bergabungnya Demokrat

Sinyal Penolakan PDI-P dan PPP soal Isu "Reshuffle" Terkait Bergabungnya Demokrat

Nasional
FSGI Merilis Terjadi 23 Kasus Perundungan di Sekolah Sepanjang 2023, 2 Korban Meninggal

FSGI Merilis Terjadi 23 Kasus Perundungan di Sekolah Sepanjang 2023, 2 Korban Meninggal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com