BALI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu (13/11/2022) malam.
Kepala Negara dan Ibu Negara tiba sekitar pukul 20.20 WITA setelah melakukan penerbangan dari Phnom Penh, Kamboja.
Setibanya di bandara, kepala negara langsung disambut oleh Gubernur Bali Wayan Koster beserta istri.
Selain itu, hadir pula Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri BUMN Erick Thohir yang hadir menyambut Presiden Jokowi.
Baca juga: KTT G20, Delegasi Rusia Tiba di Bali Dipimpin Menlu Sergey Lavrov
Setelah berbincang dengan para menterinya, Kepala Negara pun memberikan sambutan.
"Saya dan delegasi baru saja tiba dari Kamboja. Serah terima Keketuaan ASEAN telah dilakukan hari ini," ungkap Jokowi mengawali keterangannya.
Kemudian, Jokowi menegaskan bahwa saat menerima keketuaan ASEAN, dirinya menekankan sejumlah hal.
Pertama, dia menegaskan ASEAN harus semakin kuat menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi dunia.
Baca juga: G20 Galang Dana Pencegahan Pandemi, Jokowi: Dana yang Terkumpul Masih Belum Cukup
Kedua, Jokowi menegaskan agar ASEAN tetap menjadi kawasan yang damai, menjunjung tinggi kemanusiaan, demokrasi dan HAM.
"Serta tidak menjadi proxy bagi siapapun," katanya
"Kerja sama ekonomi ASEAN harus diperkuat dan semakin maju," tutur Jokowi.
Setelahnya, dia juga menyinggung soal persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022.
Menurut Jokowi, semua persiapan sudah dilakukan.
"Saya sudah dapat laporan bahwa semuanya sudah siap, 17 kepala negara hadir, ini sangat meggembirakan," tambahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.