Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Terakhir Jokowi di Kamboja, Hadiri Dialog ASEAN Global hingga KTT Asia Timur

Kompas.com - 13/11/2022, 10:03 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan menghadiri sejumlah agenda di hari kelimanya berada di Kamboja sebelum bertolak ke Tanah Air, Minggu (13/11/2022).

Dikutip dari presidenri.go.id, Jokowi mengawali agendanya dengan menghadiri Dialog ASEAN Global ke-2 yang akan digelar di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamboja.

Selepas itu, Jokowi akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur ke-17.

Selanjutnya, Jokowi akan menghadiri upacara penutupan KTT ASEAN ke-40 dan ke-41 serta KTT terkait lainnya, sekaligus penyerahan keketuaan ASEAN dari Kamboja ke Indonesia.

Baca juga: Presiden Jokowi Harap Kemitraan ASEAN-AS Jadi Bagian dari Solusi

Pada siang harinya, Jokowi akan menuju Bandara Internasional Phnom Penh untuk kemudian lepas landas menuju Indonesia.

Presiden dan rombongan direncanakan akan mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Sebagaimana diketahui, rangkaian KTT ASEAN di Kamboja berlangsung sejak Kamis (10/11/2022) kemarin hingga Minggu (13/11/2022).

Baca juga: KTT G20, Jokowi Bertolak ke Bali Siang ini

Sebelum berangkat ke Kamboja, Jokowi menyampaikan bahwa salah satu fokus Indonesia dalam KTT ASEAN tersebut adalah mengenai keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun depan yang kan mengusung tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" pada keketuaan ASEAN tahun 2023.

"Intinya Indonesia menginginkan agar ASEAN tetap penting dan relevan atau matters dan Indonesia juga menginginkan Asia Tenggara tetap menjadi epicentrum of growth," ujar Jokowi, Rabu (9/11/2022).

Menurut Jokowi, itu bukanlah tugas mudah karena dunia masih menghadapi tantangan besar pada 2023 dan ASEAN memiliki tantangan internal yakni situasi di Myanmar.

Setelah menjalani rangkaian pertemuan KTT di Phnom Penh, Jokowi akan kembali ke Tanah Air pada 13 November 2022 malam hari dan langsung mengikuti rangkaian KTT G20 di Bali.

"Saya akan tiba di Bali, insya Allah, tanggal 13 November malam dan langsung melakukan kegiatan terkait G20," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com