Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Dorong Putin Sampaikan Pidato di G20 lewat Daring

Kompas.com - 12/11/2022, 15:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto berharap ada keajaiban agar Presiden Rusia Vladimir Putin dapat menghadiri secara fisik di KTT G20 Indonesia.

Namun, Hasto berharap, meski tak hadir fisik, Putin bisa tetap hadir secara online atau dalam jaringan (daring).

"Zaman modern ini kan kehadiran tidak hanya dalam fisik, tapi kehadiran-kehadiran dalam ide, gagasan, apalagi untuk G20," kata Hasto saat ditemui di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (12/11/2022).

Baca juga: Penjelasan Rusia Mengapa Putin Tak Akan Hadiri KTT G20 di Bali

Hasto masih berharap, Putin dapat mengikuti agenda G20 secara daring dengan menyampaikan pidato.

Menurut dia, penting bagi Putin untuk menyampaikan pidatonya sebagai bagian dari keikutsertaan G20.

"Sehingga, kehadiran Presiden Putin dengan menyampaikan speech secara daring pun itu sudah mempresentasikan gagasan-gagasan dari Rusia sebagai anggota dari G20," ucapnya.

Lebih lanjut, Hasto memahami alasan Putin jika tak bisa hadir dalam G20. Pasalnya, ia mengatakan bahwa setiap pemimpin negara pasti memiliki agenda nasional masing-masing.

Baca juga: Putin Tak Hadir, Ini Daftar Pemimpin Dunia yang Akan Hadir di KTT G20

Ia juga tak sependapat jika tidak hadirnya Putin di G20 karena alasan adanya tekanan dari sejumlah pihak.

"Bukan, karena mungkin terkait situasi Rusia Ukraina kan sedang kondisi berperang, dan kita mendorong agar tercapai upaya perdamaian yang mungkin karena faktor politik domestik, mungkin juga geopolitik di regional Rusia yang menyebabkan Presiden Putin tidak hadir," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Jumat (11/11/2022) menyampaikan, alasan Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir di KTT G20 Indonesia adalah karena komitmen penjadwalan.

"Ini keputusan kepala negara, mengingat jadwalnya dan perlunya dia tinggal di Federasi Rusia," kata Peskov, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Putin Tak Hadiri KTT G20, Connie: Tak Mau Repotkan Indonesia

Pernyataan Peskov disampaikan sehari setelah Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dipastikan mewakili Rusia pada KTT G20 di Bali.

Pada Kamis (10/11/2022). Putin dipastikan tidak hadir secara langsung di KTT G20, menurut konfirmasi Kedutaan Besar Rusia di Jakarta kepada kantor berita AFP.

"Dapat saya pastikan bahwa (Menteri Luar Negeri) Sergei Lavrov akan memimpin delegasi Rusia ke G20. Program Presiden Putin masih dalam proses, ia dapat berpartisipasi secara virtual," kata Yulia Tomskaya, kepala protokol Kedutaan Besar Rusia di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com