JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Peasetyo meminta lulusan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau) semakin memberikan konstribusi untuk karier kedinasan maupun satuan TNI Angkatan Udara (AU).
Hal ini dikatakan Fadjar saat menyampaikan amanat pada upacara penutupan pendidikan (Tupdik) Seskoau Angkatan ke-59 di Graha Widya Dirgantara, Seskoau, Lembang, Bandung Barat, Kamis (10/11/2022).
"Harapan kita bersama, dengan gelar magister terapan strategi operasi udara, perwira lulusan Seskoau berkontribusi signifikan dalam perjalanan karier dan bagi satuan yang kalian tempati," ujar Fadjar dalam keterangan tertulis, Jumat (11/10/2022).
Baca juga: KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo Resmikan 7 Satuan Baru, Ini Daftarnya
Fadjar mengatakan, menjadi alumni pendidikan magister terapan adalah sebuah kebanggaan tersendiri karena telah berhasil mendalami berbagai materi pendidikan.
Khususnya, kata dia, mulai dari pendalaman doktrin hingga analisis penerapan strategi operasi udara.
Fadjar meyakini bahwa dari segi kualitas keilmuan dan wawasan, lulusan Seskoau memiliki kedalaman pemahaman.
“Para Perwira harus bersyukur dan merasa bangga, karena kalian telah menjadi bagian dari komunitas ahli strategi operasi udara serta turut menjadi tolak ukur dari kesuksesan program studi S-2 ini," kata dia.
Baca juga: Soal Kode Khusus F-15EX untuk Indonesia, KSAU: Ke Depan Bisa Jadi F-15IDN
Fadjar berpesan para lulusan harus senantiasa meningkatkan kualitas diri dan jangan pernah merasa cukup dengan pengetahuan yang dimiliki.
“Teruslah belajar, tunjukkan kemampuan wawasan kalian, dan jangan ragu mengimplementasikan ilmu yang bermanfaat dari Seskoau ini di lingkungan kedinasan,” imbuh dia.
Pendidikan Seskoau Angkatan ke-59 meluluskan 148 perwira menengah (Pamen) terdiri dari 133 Pamen TNI AU, termasuk 7 Wanita Angkatan Udara (Wara), 2 Pamen TNI AD, dan 2 Pamen AL.
Kemudian 4 Pamen Polri termasuk 1 Polisi Wanita (Polwan), serta 7 Pamen dari negara-negara sahabat, yaitu dari Amerika Serikat, Australia, India, Pakistan, Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.