JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengaku ingin mengajak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menjadi kader partainya.
Sebab, selama ini Erick Thohir sudah menjalin kedekatan dengan PAN.
“Siapapun yang ingin dekat dengan PAN, siapapun yang ingin bersilaturahmi dengan PAN, apalagi bersilaturahmi secara berkesinambungan tentu kita akan sambut,” kata Eddy ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Ia mengatakan, tidak berlebihan apabila PAN menawarkan Erick Thohir untuk bergabung.
Baca juga: PAN Bantah Dekati PKS-Demokrat untuk Jegal Anies Maju Pilpres 2024
Pasalnya, komunikasi intensif antara PAN dan Erick Thohir terus terjalin.
“Tentu tawarannya satu, ayo pakai jaket PAN, gitu. Menjadi hal yang sangat wajar sekali bagi kita,” ujarnya.
Apalagi, menurut Eddy, organisasi Perempuan Perempuan Amanat Nasional (PUAN) mengusulkan agar Erick menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Eddy mengatakan, aspirasi PUAN telah didengarkan oleh pengurus DPP PAN.
“Semangat PUAN tentu kita tampung, harus ada sesuatu yang kita dengarkan. Nanti, Insya Allah, PAN akan membuat keputusan. Insya Allah yang terbaik untuk PAN,” katanya.
Baca juga: Namanya Masuk Radar Capres-Cawapres PPP, Erick Thohir: Salah Satunya
Diketahui, Erick Thohir saat ini bukan merupakan kader partai politik (parpol) manapun.
Namun, ia nampak kerap muncul dalam berbagai acara internal PAN.
Kedekatan itu pun diakui oleh Erick Thohir yang menyebut PAN sebagai keluarga.
“Kalau Pak Zul (Zulkifli Hasan) bilang kita sudah jadi keluarga, memang saya di PAN merasa menjadi keluarga,” ucapnya saat sambutan dalam acara pelantikan PUAN, di Hotel Bidakara, Jakarta, 26 Oktober 2022.
Selain itu, Erick Thohir juga menjadi salah satu dari sembilan nama calon pemimpin nasional 2024 yang diusulkan oleh para kader PAN dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 27 Agustus 2022.
Baca juga: Didukung PPP Jadi Capres-Cawapres, Erick Thohir: PAN Juga Masukkan Saya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.