Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pekerja Harian Lepas Polri Jadi Perantara Ambil CCTV Rumah Sambo

Kompas.com - 10/11/2022, 14:25 WIB
Irfan Kamil,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerja harian lepas (PHL) pada Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri, Ariyanto menceritakan bagaimana ia mengambil kamera CCTV di rumah dinas eks Kepala Divisi (Kadiv) Propam Polri Ferdy Sambo, di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Hal itu ia ungkapkan saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) sebagai saksi dalam kasus obstruction of justice terkait pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J untuk terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria.

Saat itu, kata Ariyanto, ia berada di rumah pribadi Ferdy Sambo di jalan Saguling dan bertemu dengan Koorspri eks Kadiv Propam, Chuck Putranto.

Baca juga: Majelis Hakim Tolak Eksepsi Chuck Putranto dalam Kasus Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir J

 

Ia mengatakan bahwa Chuck memintanya untuk mengambil kamera CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo dari Irfan Widyanto.

"Beliau (Chuck) hanya sampaikan nanti ada titipan CCTV dari Pak Irfan untuk diambil," kata Ariyanto dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis, (10/1/2022).

Adapun Irfan merupakan anak buah AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay. Dalam dakwaan, Acay disebut menyuruh Irfan mengambil kamera CCTV karena tengah berada di Bali.

Ariyanto pun menelepon eks Kepala Sub Unit (Kasubnit) I Sub Direktorat (Subdit) III Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri itu terkait permintaan mengambil CCTV.

"Mohon izin Pak, saya diperintah Pak Chuck untuk menerima CCTV," kata Ariyanto menceritakan percakapannya dengan Irfan.

"Irfan bilang apa?" ujar jaksa.

"Ke sini ambil saja di pos. Pos kompleks Polri Duren Tiga," ucap Ariyanto menirukan jawaban Irfan Widyanto saat itu.

Baca juga: Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Nilai AKP Irfan Sebenarnya Bantu Penyidik Serahkan DVR CCTV

Atas jawaban itu, Ariyanto langsung menuju pos yang berada di dekat dengan rumah dinas Ferdy Sambo.

Menurut dia, Irfan langsung memberikan kamera CCTV yang dibungkus dalam kantong plastik hitam dengan lakban.

"Satu kantong plastik lalu dilakban, jadi saya enggak tahu isinya apa. Cuma karena perintahnya suruh bawa, ya saya bawa," ujar Ariyanto.

Ia pun membawa CCTV itu ke rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling untuk menyerahkan kepada Chuck Putranto.

Menurut Ariyanto, mantan PS Kasubbagaudir Bag Gak Etika Rowabprof Divisi Propam Polri itu menyuruhnya menaruh titipan itu ke mobil Kijang Innova itu berwarna hijau army.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com