JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, elektabilitas Partai Perindo dalam beberapa waktu terakhir meningkat. Bahkan mengungguli sejumlah partai yang kini telah memiliki perwakilan di Senayan.
Jokowi pun berseloroh bahwa salah satu yang membuat partai besutan Hary Tanoesudibjo itu melejit elektabilitasnya karena marsnya yang terus menerus diputar. Sehingga, hal itu dinilai mempengaruhi perilaku pemilih dalam memilih.
"Yang tiap hari saya dengar, mars Perindo itu ada di mana mana. Waduh, ini bisa memperngaruhi benar ini, komunikasi politik yang seperti ini yang masif dilakukan oleh Perindo dan itu akan mempengaruhi para pemilih. Hati-hati partai yang lain," kata Jokowi saat menghadiri perayaan HUT Partai Perindo, Senin (7/11/2022).
Baca juga: Elektabilitas Perindo Terus Naik, Jokowi: Hati-hati Partai Lain
Jokowi mengaku sempat kaget ketika melihat hasil survei Litbang Kompas yang terakhir, di mana dalam survei tersebut elektabilitas Perindo 4,5 persen. Perindo bahkan unggul dari tiga partai yang punya kursi di DPR.
Selain karena mars, Jokowi menilai, elektabilitas partai ini melonjak karena tidak lepas dari upaya Perindo dalam merekrut sejumlah nama tokoh besar beberapa waktu terakhir.
Sebut saja, seperti, mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Mahyudin yang dinilai Jokowi, bergabung ke Perindo dengan membawa gerbongnya tersendiri.
Baca juga: HUT Ke-8 Perindo, Hary Tanoe Sanjung Jokowi dan Tegaskan Tak Akan Jadi Oposisi
"Yang masuk Perindo dengan gerbong yang panjang-panjang seperti ini, enggak tahu nanti survei yang kedua nanti akan dapat berapa," kata Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi pun memperingatkan partai-partai lain bahwa elektabilitas Perindo dapat menyalip partai-partai yang lebih besar.
Ia pun menyebutkan nama sejumlah elite partai politik besar yang hadir dalam acara itu untuk berhati-hati, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanyo, dan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus.
"Hati-hati partai yang lain, partai yang gede-gede juga hati-hati, jangan-jangan nanti tertarik semua, ketarik ke Perindo semuanya," kata Jokowi.
Baca juga: Hary Tanoe soal Capres Perindo: Ikut Jokowi
Pada 2018 lalu, Jokowi pernah mengungkapkan bahwa ia sering mendengarkan mars Perindo hingga ia hapal lirik lagu tersebut.
Ketika itu, Jokowi bercerita bahwa setiap pulang kerja, ia selalu menyempatkan diri menonton televisi. Di televisi lah Jokowi mendengar mars Partai Perindo yang saat itu jadi buah bibir masyarakat.
"Saya setiap menghidupkan televisi, saya kan kalau sampai rumah sudah malam ya, jam 22.00 WIB, jam 23.00 WIB atau jam 00.00 WIB, selalu saya mendengar mars Partai Perindo. Saya jadi hapal," ujar Jokowi saat megnhadiri Rapimnas ke-2 Partai Perino, 21 Maret 2018.
"Tapi, di sini saya jangan disuruh nyanyi ya," seloroh Jokowi yang disambut sorak sorai dan tepuk tangan kader Perindo yang hadir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.