Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indekstat: Warga yang Puas dengan Kinerja Jokowi Pilih Ganjar, yang Tak Puas Pilih Anies

Kompas.com - 06/11/2022, 16:39 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Indekstat Indonesia merilis hasil survei mengenai elektabilitas calon presiden (capres) jika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dilaksanakan saat jajak pendapat dilakukan.

Hasilnya, mayoritas warga yang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres.

Untuk diketahui, wawancara survei diselenggarakan secara tatap muka pada 10-19 Oktober 2022.

Dalam simulasi tiga nama capres, Ganjar menjadi yang paling unggul ketimbang Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.

Baca juga: Survei Indekstat: Ganjar Unggul dari Prabowo dan Anies

Ganjar mengantongi 35,5 persen suara, sementara Prabowo 28,2 persen, dan Anies 24,7 persen.

Deputi Direktur Eksekutif Indekstat Rikola Fedri memaparkan, dalam simulasi tiga nama ini, mayoritas masyarakat yang puas dengan kinerja Jokowi memilih Ganjar sebagai capres.

"Dari sekitar 67,9 persen masyarakat yang mengaku puas terhadap Jokowi, sebagian besar mendukung Ganjar dengan 43,5 persen," kata Rikola dalam jumpa pers di Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2022).

"Kemudian, 27,5 persen mendukung Prabowo, dan sekitar 18,1 persen mendukung Anies," ujarnya lagi.

 Baca juga: Hoaks soal Ganjar Diusung PDI-P sebagai Capres hingga Dipecat Megawati

Rikola mengatakan, sekitar 29,7 persen masyarakat sisanya menyatakan tidak puas dengan kinerja Jokowi.

Ia menyebut mayoritas dari responden yang tidak puas dengan kinerja Jokowi memilih Anies Baswedan sebagai capres.

"Masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi (29,7 persen), mayoritas memilih Anies 40,3 persen dan Prabowo 30,5 persen," ucapnya.

Dalam survei ini, ada 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling.

Dengan metode ini, margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Survei Indekstat: Ganjar Unggul dari Prabowo dan Anies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com