JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengaku, ada banyak upaya politik yang dilancarkan untuk menjegal terbentuknya koalisi bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, ia menegaskan, hal itu justru memperkuat semangat ketiga partai politik (parpol) untuk bersatu.
“Makin ke sini, makin banyak 'hantu' demokrasi bermunculan, mencoba mengganggu proses koalisi dengan bermacam cara, berupaya memecah belah,” ujar Herzaky kepada Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).
“Situasi ini malah membuat kami semakin solid dan merapatkan barisan,” ungkap dia.
Baca juga: Senada dengan PKS soal Kesepakatan Koalisi, Demokrat: Makin Banyak Kesepahaman
Herzaky mengeklaim, saat ini ketiga parpol telah mendekati proses akhir pembentukan koalisi. Semakin banyak kesepakatan yang tercapai untuk mewujudkan kerja sama Demokrat-PKS-Nasdem.
“(Progres) bisa 90 persen, bisa lebih. Semakin banyak kesepahaman yang telah dicapai,” sebut dia.
Namun, ia menegaskan bahwa waktu deklarasi belum ditentukan. Sebab, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan.
“Hanya mohon ditunggu, kami tidak mau terburu-buru, tidak mau salah langkah. Kami ingin menang, bukan hanya bersama,” kata dia.
Baca juga: PKS Sebut Kesepakatan Koalisi dengan Nasdem-Demokrat Mencapai 90 Persen
Diketahui, Juru Bicara PKS M Kholid tak mau buru-buru menafsirkan sikap politik PKS jika kepentingannya tak diakomodasi oleh Partai Nasdem dan Partai Demokrat.
Dalam konteks ini, kepentingan itu adalah mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Anies Baswedan dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kami tidak mau berandai-andai, kita lalui saja prosesnya dengan rasional, dan objektif sesuai dengan kesepakatan,” tutur Kholid dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.