Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Ma’ruf Amin Disebut Bakal Hadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo

Kompas.com - 05/11/2022, 15:42 WIB
Tatang Guritno,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin disebut bakal menghadiri Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo, Sabtu (19/11/2022) dan Minggu (20/11/2022).

Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengatakan Jokowi hadir untuk membuka Muktamar Muhammadiyah.

Sedangkan Ma’ruf Amin bakal tiba untuk menutup muktamar tersebut.

Baca juga: Jokowi: Bonus Demografi Bukan Beban, tapi Kekuatan

“Pembukaan (muktamar) oleh Presiden. Penutup oleh Wakil Presiden,” ucap Mu’ti dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).

Ia mengungkapkan rangkaian acara bakal berlangsung sejak Jumat (18/11/2022) dengan agenda Sidang Tanwir Muhammadiyah.

Terdapat tiga agenda yang bakal dibahas dalam sidang tersebut.

“Agendanya, pertama, pengesahan agenda muktamar. Dua, pengesahan calon PP Muhammadiyah, tiga, pemilihan Pimpinan Muhammadiyah,” paparnya.

Selain itu, ada delapan agenda yang bakal dibahas pada Muktamar Muhammadiyah Sabtu dan Minggu, salah satunya terkait dinamika politik jelang Pemilu 2024.

Baca juga: Telepon Jokowi, Presiden Komisi Eropa Akan Hadiri KTT G20

“(Isu Pemilu 2024) Itu masuk (pembahasan) materi isu-isu strategis,” tandasnya.

Adapun Muktamar ke-48 Muhammadiyah juga bakal memilih Ketua Umum PP Muhammadiyah yang baru untuk menggantikan Haedar Nashir yang telah menjabat sejak 2015.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengungkapkan Muhammadiyah membutuhkan ketua umum baru dari generasi muda.

Hal itu diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan zaman kedepan.

"Untuk meningkatkan peran demikian, dan menjawab tantangan zaman baru Pimpinan Pusat Muhamammadiyah perlu ditambah dengan darah segar yang dinamis dan progresif," ungkap Din dalam keterangannya, Senin (31/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Ditanya Progres Komunikasi dengan PKB dan PPP, Gerindra: Jos!

Nasional
Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Ditanya Kemungkinan Gerindra Kembali Dukung Anies di Pilkada DKI, Gerindra: Anies Siapa?

Nasional
Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Dituding Jadi Penghambat Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Hasto: Apa Perlu Saya Bacakan Komentar Anak Ranting?

Nasional
Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Survei LSI: Pemilih Anies dan Ganjar Tidak Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024

Nasional
Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com