Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Bertemu Diaspora Indonesia di New York, Menko Airlangga Bahas Dampak Positif Kartu Prakerja

Kompas.com - 04/11/2022, 19:42 WIB
Dwi Nur Hayati ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa penciptaan lapangan kerja menjadi capaian utama dari program Kartu Prakerja.

“Pelatihan melalui program Prakerja tidak hanya meningkatkan keterampilan secara offline tetapi juga online,” ujarnya seperti dikutip dalam kanal YouTube G24 Channel, Jumat (4/11/2022).

Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga saat menghadiri acara temu diaspora atau masyarakat Indonesia di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (RI) (KJRI) di New York, Amerika Serikat (AS), Rabu (26/10/2022).

Ketua Umum (Ketum) Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut mengatakan bahwa penerima manfaat dari program Kartu Prakerja saat ini telah mencapai 15 juta orang.

Baca juga: Ini Cara Cek Penerima Kartu Prakerja Gelombang 47

“Kartu Prakerja mendapat apresiasi dari negara lain di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB),” ujar Airlangga.

Program Kartu Prakerja mendapat banyak pujian karena diklaim berhasil menjadi salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai respons cepat dalam mengatasi dampak sosial ekonomi pandemi Covid-19.

Penciptaan lapangan kerja hasil program Kartu Prakerja dan Balai Lapangan Kerja tersebut dinilai sukses meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi profesional atau ahli dalam bidang yang dimiliki.

Selain itu, program Kartu Prakerja juga diklaim berhasil menurunkan angka pengangguran di Indonesia.

Melansir Bps.go.id, tingkat pengangguran terbuka dari 6,26 persen pada Februari 2021 turun menjadi 5,83 persen atau berkurang sebanyak 350.000 orang pada Februari 2022.

Apresiasi dari diaspora

Kunjungan Airlangga ke AS tersebut mendapat apresiasi dari diaspora atau warga Indonesia di New York itu, Mereka mengaku ingin berkontribusi lebih dalam mengenai pembukaan lapangan kerja untuk Indonesia.

Hal tersebut salah satunya diungkapkan oleh diaspora Omar Karim Prawiranegara. Ia merupakan pemilik usaha warung kopi (warkop) khas Indonesia di Kota New York.

Omar mengaku bangga bisa turut aktif berperan sebagai pengajar dalam program Kartu Prakerja.

Baca juga: Begini Cara Beli Paket Pelatihan Kartu Prakerja di Bukalapak, Berakhir 30 November 2022

“Prakerja memberi pengaruh langsung kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain diaspora, pada kesempatan tersebut, Airlangga juga menghadiri pertemuan bilateral dengan Assistant to the President for National Security Affairs (APNSA) Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan dan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo.

Pertemuan tersebut bertujuan membahas kerja sama AS dengan Indonesia sebagai salah satu langkah untuk meningkatkan lapangan kerja dan pembangunan Tanah Air agar seluruh rakyat Indonesia berdaya dan sejahtera.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Penerbangan Terlambat, Ganjar Pranowo Batal Hadiri Konferensi Kebijakan Luar Negeri di Jakarta

Nasional
Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Resmikan Kantor Baru DPW, Cak Imin Ingin PKB Menangkan Pilkada di Riau

Nasional
Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Singgung Penguatan Hukum, Anies: Dunia Internasional Akan Respons Positif Jika Sudah Dikerjakan

Nasional
Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Kecap

Minta Masyarakat Ikut Sebarkan Narasi Perubahan, Cak Imin: Kami Bukan Penjual Kecap

Nasional
KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat 'Pemilu Berdarah'

KPU Sebut Indonesia Sukses Selenggarakan Pemilu, Tak Ada Riwayat "Pemilu Berdarah"

Nasional
Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Ingin Hadiri Langsung Sidang Umum PBB Jika Jadi Presiden, Anies: Indonesia Perlu Hadir

Nasional
Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Muzani: Insya Allah Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nasional
Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Anies Klaim Bakal Tegakkan Supremasi Hukum jika Terpilih Jadi Presiden

Nasional
Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia

Anies Anggap Debat Khusus Cawapres Perlu: Menghormati Rakyat Indonesia

Nasional
Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Di Depan Mahasiswa UMRI, Muhaimin Cerita Ada Kader PKB Pernah Diculik Tim Mawar

Nasional
Jika Diberi Kesempatan, Anies Mengaku Ingin Makan Malam Bareng Nabi Muhammad hingga Nelson Mandela

Jika Diberi Kesempatan, Anies Mengaku Ingin Makan Malam Bareng Nabi Muhammad hingga Nelson Mandela

Nasional
Prabowo Diarak Saat Nyanyi Lagu 'Neng Geulis' di Tasikmalaya

Prabowo Diarak Saat Nyanyi Lagu "Neng Geulis" di Tasikmalaya

Nasional
KPU Diminta Konsisten Jalankan Aturan Debat Capres-Cawapres

KPU Diminta Konsisten Jalankan Aturan Debat Capres-Cawapres

Nasional
Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Jadi Jurkam TPN Ganjar, Limbad Justru Dikenalkan sebagai Pendukung Prabowo

Nasional
Jika Nanti Jadi Presiden, Anies Ingin Indonesia Tak Cuma Dekat dengan China

Jika Nanti Jadi Presiden, Anies Ingin Indonesia Tak Cuma Dekat dengan China

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com