Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Prabowo Ingin Jadi Pilot AU Saat Muda, Pacarnya Terbaik

Kompas.com - 04/11/2022, 12:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan, ketika ia muda, ia ingin menjadi pilot karena pilot TNI Angkatan Udara memiliki pacar yang terbaik.

Cerita ini disampaikan Prabowo di hadapan pejabat pertahanan sejumlah negara saat menghadiri acara Indo Airspace 2022 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (4/11/2022).

"Sebagai anak muda, saya selalu ingin menjadi pilot karena saya melihat pilot Angkatan Udara semuanya punya pacar yang terbaik," kata Prabowo disambut tawa hadirin.

Baca juga: Prabowo Bangga Indonesia Nonblok: Kami Bersahabat dengan Semua Negara

Prabowo mengatakan, ketika masih berstatus kadet, ia juga iri dengan kader Angkatan Udara yang dibolehkan menggunakan kaca mata penerbang sedangkan ia yang berstatus taruna Angkatan Darat tidak dibolehkan.

Namun, pada akhirnya, Prabowo mengaku kagum dengan para pilot Angkatan Udara karena menurutnya tak mudah untuk menjadi pilot modern.

Ia mengatakan, tak mudah pula menjadi seorang prajurit Angkatan Laut maupun Angkatan Darat di dunia modern.

"Syukurlah saya sudah pensiun," kata dia.

Meski sudah pensiun, sebagai Menteri Pertahanan ia kini memiliki tugas dan bekerja untuk para tentara yang masih aktif.

"Saya harus berjuang untuk memberikan peralatan terbaik dan dalam kondisi terbaik supaya mereka bisa melaksanakan tugasnya untuk negara," kata Prabowo.

Ia pun berujar, perdamaian dan kemakmuran dunia tidak akan terwujud tanpa adanya keamanan dan keselamatan bagi semua orang.

Baca juga: Gerindra: Jokowi Minta Prabowo Lakukan Diplomasi Pertahanan Cegah Perang Dunia III

Sementara itu, untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan, sebuah negara mesti memiliki pertahanan yang kuat.

"Bukan untuk mengancam negara lain, tapi untuk mempertahankan keamanan, keselamatan, dan kemerdekaan. Semoga kita semua hidup bersama dalam suasana kedamaian, kooperasi, dan kemakmuran," kata Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com