Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron XBC yang Merebak di Filipina Kemungkinan Masuk Indonesia

Kompas.com - 03/11/2022, 12:56 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebut Covid-19 subvarian Omicron XBC berisiko masuk ke Indonesia menyusul varian sebelumnya, XBB.

Sebab, varian ini sudah ada di Filipina, yang letak geografisnya dekat dengan Indonesia.

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar IDI Erlina Burhan mengatakan, XBC merupakan rekombiban dari varian Delta (B.1.617.2) dan subvarian Omicron BA.2.

"XBB marak di Singapura, setelah itu kita mulai menemukan kasus XBB (di Indonesia). Nah sekarang XBC dekat juga dari Indonesia. Jadi mungkin kita juga harus waspada XBC ini akan masuk, mari kita meningkatkan protokol kesehatan," kata Erlina dalam konferensi pers IDI secara daring di Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Kabar Gembira! Subvarian XBB dan Omicron BA.2.75 Tak Merebak di Indonesia

Erlina menuturkan, beberapa negara melaporkan adanya kehadiran XBC. Negara-negara tersebut adalah Inggris, kemudian menyebar ke Filipina dengan total kasus mencapai 193 kasus.

Berdasarkan laporan internasional, penularan XBC sudah mencapai transmisi lokal dengan kematian mencapai 5 kasus.

Erlina mengatakan, gejala varian ini tidak berbeda dengan gejala subvarian Omicron pada umumnya.

Namun, pencegahan penularan tetap perlu dilakukan mengingat varian ini adalah rekombinan dari Delta.

"Walaupun kita optimis sekarang tidak sama dengan Delta, mungkin (gejalanya) tidak parah, masih sana dengan Omicron, tetapi harus berupaya mencegah penularan," ucap dia.

Gejala yang ditimbulkan

Lebih lanjut Erlina menyebut, gejala yang timbul akibat terinfeksi subvarian XBC adalah demam, batuk, lemas, sesak, nyeri kepala, pilek, mual, muntah, diare, dan nyeri tenggorokan.

Baca juga: Subarian XBB Terdeteksi di Indonesia, Wapres Ingatkan Status Pandemi Belum Dicabut

Gejala berat lain yang mungkin timbul adalah gejala anosmia dan ageusia yang merupakan gejala khas varian delta, mengingat varian ini rekombinan dari Delta.

Kendati begitu, hingga kini belum ada laporan bukti ilmiah resmi yang menyatakan tingkat keparahan XBC maupun XBB lebih atau sama dengan Delta.

"Gejala anosmia yang merupakan gejala dari varian Delta mungkin terjadi, tetapi kita belum tahu, belum ada bukti ilmiahnya, apalagi di Indonesia belum ada kasusnya. Hingga saat ini masih dinyatakan mirip dengan Omicron yang lain," ujar dia.

Kasus Covid-19 di Tanah Air mengalami peningkatan selama dua minggu terakhir. Pada minggu lalu, kasus konfirmasi bertambah ke kisaran 3.000 kasus.

Baca juga: Puncak Kasus Covid-19 Subvarian Omicron XBB Diprediksi pada Januari 2023

Kemudian pada Rabu (2/11/2022) pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 bertambah 4.873 kasus dalam 24 jam terakhir sehingga totalnya menjadi 6.502.659.

Tak hanya itu, kasus kematian juga merangkak. Setelah sebelumnya berada pada kisaran 16-19 orang, kini mencapai puluhan orang dalam sehari. Pada tanggal 1 November misalnya, ada 32 pasien Covid-19 yang meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasional
Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasional
Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com