Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2022, 18:33 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menunjuk PT PAL Indonesia (Persero) menjadi integrator utama dalam proyek perbaikan 41 kapal perang dalam negeri.

Penunjukkan dilakukan melalui penandatanganan kontrak kerja sama ‘refurbishment’ dengan Kemenhan yang disaksikan Presiden Joko Widodo di sela pameran Indo Defence Expo dan Forum 2022 di Jakarta Internasional Expo, Jakarta, Rabu (2/10/2022).

“Sebanyak 41 kapal perang yang akan diperbaiki guna memenuhi minimum essential force (kekuatan pokok minimum),” kata CEO PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod di lokasi.

Baca juga: Spesifikasi dan Kecanggihan KRI Banda Aceh-593, Kapal Perang TNI AL Buatan PT PAL

Kaharuddin menyebut program ‘refurbishment’ memiliki nilai yang strategis dan krusial, terutama dalam mendukung tugas TNI Angkatan Laut.

Adapun berbagai jenis kapal perang yang masuk dalam program ini mencakup Fast Patrol Boat (FPB) Class, Parchim Class, Corvet Fatahillah Class, PKR Class, KCR Class, Sigma Class dan MRLF Bung Tomo Class.

"Peran PAL sebagai lead integrator sendiri tidak sebatas menjadi kontraktor tunggal,” terang dia.

Dalam pelaksanaannya, PT PAL Indonesia sebagai integrator utama akan bekerja sama dengan sembilan galangan kapal di seluruh Indonesia atas persetujuan Kemenhan.

Dengan skema multiyears, proyek ini terdiri dari ship conversion atau konversi kapal dan direncanakan ada pemasangan rudal surface to surface missile (SSM).

Baca juga: Prabowo Dukung PT PAL Ekspor Kapal Cepat Rudal 60 Meter

Kemudian juga, ada penambahan senjata yang terintegrasi dalam Combat Management System (CMS) maupun repowering atau menghidupkan kembali guna mengembalikan fungsi asasi dan meningkatkan performa sebagai kapal kombatan utama.

Selain itu, bagi armada kapal perang sejenis KCR maupun PKR juga akan dilakukan upgrade sistem navigasi dan komunikasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com