Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2022, 05:50 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan menghadiri pameran pertahanan Indo Defence 2022 Expo and Forum di Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Kemayoran pada Selasa (2/11/2022).

"Betul, (Presiden) ke Indo Defence," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi pada Senin (1/11/2022).

Adapun pameran Indo Defence akan digelar pada 2-5 November.

Baca juga: Anggota DPR Minta Jokowi Tetap Ganti Menteri yang Ikut Pilpres 2024

Pameran bertajuk “Peace, Prosperity, Strong Defence” itu merupakan event internasional yang memamerkan industri pertahanan tiga mantra, yakni darat, laut, dan udara.

Untuk acara utama berupa pameran internasional akan dilaksanakan pada Rabu (2/11/2022) sampai Sabtu (5/11/2022) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Pameran tersebut dibagi dalam dua sesi pengunjung. Pada Rabu (2/11/2022) sampai Jumat (4/11/2022), acara hanya melayani pengunjung terbatas dan profesional.

Pengunjung umum bisa datang JIExpo Kemayoran pada Sabtu (5/11/2022) dengan membayar biaya masuk Rp 50.000 per orang.

Selain acara utama, ada kegiatan pendukung yang dilaksanakan pada Kamis (3/11/2022) sampai Jumat (4/11/2022) dengan dua kategori pameran.

Pameran pertama adalah Aircraft Display berlokasi di Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma.

Pameran kedua adalah Naval Ship Display yang akan dipamerkan di Dermaga Penyeberangan TNI AL Pondok Dayung.

Baca juga: Mahfud Sebut Jokowi Ingin Pelanggaran HAM Berat Dibawa ke Pengadilan

Kedua kegiatan pendukung ini melayani pengunjung umum dan tamu undangan. Khusus untuk pengunjung umum berlaku syarat dan ketentuan.

Registrasi dan shuttle bus hanya tersedia di JIExpo Kemayoran.

Pameran industri pertahanan internasional yang digelar dua tahun sekali ini melibatkan lebih dari 900 industri dari 57 negara.

Kementerian Pertahanan mengungkapkan, sejauh ini ada 903 industri yang dikonfirmasi akan mengikuti gelaran akbar tersebut.

Indonesia sendiri memiliki industri pertahanan sebanyak 207 industri. Dari jumlah ini, sekitar 151 industri sudah dikonfirmasi untuk mengikuti kegiatan Indo Defence 2022 Expo & Forum.

Adapun produk yang akan ditampilkan pada pameran tersebut, di antaranya berbagai jenis alat utama sistem senjata (alutsista) terbaru, seperti persenjataan ringan dan berat, kendaraan tempur, pesawat terbang, kapal perang serta peralatan atau komponen persenjataan lainnya.

Baca juga: Prabowo Harap Akan Ada Banyak Kontrak Kerja Sama Pertahanan di Acara Indo Defence

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyebut, pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum akan diwarnai dengan puluhan tanda tangan kontrak kerja sama pertahanan.

Ia berharap, penandatanganan kerja sama di bidang pertahanan tersebut bisa benar-benar terwujud.

“Kita memang berharap akan ada penandatanganan kontrak cukup banyak, saya catat ada puluhan rencana penandatanganan kontrak,” ujar Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Kamis (27/10/2022) lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

MK Sebut UU Cipta Kerja Tak Cacat Formil, Partai Buruh Akan Ajukan Uji Materiil ke MA

MK Sebut UU Cipta Kerja Tak Cacat Formil, Partai Buruh Akan Ajukan Uji Materiil ke MA

Nasional
Menteri LHK: Dari 6.659 Titik Panas, 80 Persennya Berisiko Jadi Titik Api

Menteri LHK: Dari 6.659 Titik Panas, 80 Persennya Berisiko Jadi Titik Api

Nasional
Jaksa Sebut Eks Dirut Sarana Jaya Yoory Pinontoan Beli Lahan Sengketa di Cakung, Pemprov DKI Rugi Rp 155,4 Miliar

Jaksa Sebut Eks Dirut Sarana Jaya Yoory Pinontoan Beli Lahan Sengketa di Cakung, Pemprov DKI Rugi Rp 155,4 Miliar

Nasional
Ikut Proyek BTS 4G, Huawei Dimintai “Commitment Fee” Rp 32 Miliar

Ikut Proyek BTS 4G, Huawei Dimintai “Commitment Fee” Rp 32 Miliar

Nasional
Dugaan Korupsi di PT Sigma Cipta Caraka, Kerugian Negara Rp 318 Miliar

Dugaan Korupsi di PT Sigma Cipta Caraka, Kerugian Negara Rp 318 Miliar

Nasional
PDI-P Ungkap Megawati-Khofifah Bertemu, Bahas soal Lingkungan dan Pemerintahan ke Depan

PDI-P Ungkap Megawati-Khofifah Bertemu, Bahas soal Lingkungan dan Pemerintahan ke Depan

Nasional
Revisi UU IKN Diketok DPR, Pendanaan Pembangunan IKN Jadi Program Prioritas Nasional Minimal 10 Tahun

Revisi UU IKN Diketok DPR, Pendanaan Pembangunan IKN Jadi Program Prioritas Nasional Minimal 10 Tahun

Nasional
Kasus Korupsi Impor Gula, Kemendag Diduga Terbitkan Izin yang Lebihi Batas

Kasus Korupsi Impor Gula, Kemendag Diduga Terbitkan Izin yang Lebihi Batas

Nasional
UU IKN Baru: Luas Wilayah Darat Ibu Kota Nusantara Berkurang 3.483 Hektare

UU IKN Baru: Luas Wilayah Darat Ibu Kota Nusantara Berkurang 3.483 Hektare

Nasional
Jokowi Diisukan Bisa Pindah ke PSI, PDI-P: Kami Tak Bicara Isu

Jokowi Diisukan Bisa Pindah ke PSI, PDI-P: Kami Tak Bicara Isu

Nasional
Tak Tahu Isi Pertemuan Jokowi-SBY, Kaesang: Sedih Aku Enggak Punya Grup Keluarga

Tak Tahu Isi Pertemuan Jokowi-SBY, Kaesang: Sedih Aku Enggak Punya Grup Keluarga

Nasional
Jokowi Diusulkan Jadi Ketum, Sekjen PDI-P: Semua Ada Tahapannya

Jokowi Diusulkan Jadi Ketum, Sekjen PDI-P: Semua Ada Tahapannya

Nasional
Polri Sita Rp 75 Miliar Aset Terkait Jaringan Fredy Pratama

Polri Sita Rp 75 Miliar Aset Terkait Jaringan Fredy Pratama

Nasional
Mendag Klaim TikTok Shop Bakal Patuh meski Masih Beroperasi

Mendag Klaim TikTok Shop Bakal Patuh meski Masih Beroperasi

Nasional
Bareskrim Akan Periksa Zul Zivilia Terkait Sindikat Narkoba Fredy Pratama

Bareskrim Akan Periksa Zul Zivilia Terkait Sindikat Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com