Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Presidensi G20 adalah Kepercayaan bagi Indonesia

Kompas.com - 01/11/2022, 15:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Presidensi G20 yang saat ini dipegang oleh Indonesia merupakan sebuah kepercayaan dan kehormatan.

Hal tersebut juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi bagi pemulihan ekonomi dunia.

Baca juga: Para Kepala Negara G20 Disebut Bakal Pakai Kain Khas Indonesia

"Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 digelar di Bali pada 15-16 November 2022. Posisi Presidensi G20 adalah sebuah kepercayaan dan kehormatan bagi Indonesia," ujar Jokowi dalam unggahan di akun resmi Twitter-nya @jokowi pada Selasa (1/11/2022).

"Juga kesempatan untuk berkontribusi besar bagi pemulihan ekonomi dunia, membangun tata kelola dunia yang lebih sehat, lebih adil dan berkelanjutan," lanjutnya.

Pada unggahan tersebut, Presiden Jokowi pun menyertakan foto dirinya sedang tersenyum dan menatap ke arah depan.

Kepala Negara terlihat mengenakan jaket berwarna merah putih bertuliskan "G20 Indonesia 2022" dan "Indonesia Maju".

Baca juga: Dukung Presidensi G20 Indonesia, Perpusnas Luncurkan Buku Tematik

Diberitakan sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Presiden Jokowi akan bertolak ke Bali pada 13 November dalam rangka menghadiri acara puncak KTT G20.

Acara puncak KTT G20 sendiri digelar pada 15-16 November 2022.

Menurut Retno, kegiatan tersebut dilaksanakan berdekatan dengan sejumlah agenda internasional lain.

"KTT G20 ini akan dilakukan in between penyelenggaraan KTT ASEAN di Pnomh Penh pada 10-13 November. Kemudian 13 November Bapak Presiden menuju ke Bali, 14 November sudah mulai pertemuan bilateral," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (31/10/2022).

"15-16 November KTT-nya. Kemudian 17 November Bapak Presiden akan berangkat ke KTT APEC yang akan diselenggarakan di 18-19 November," lanjutnya.

Retno pun menuturkan, per Senin ini pelaksanaan pertemuan tingkat tinggi G20 sudah memasuki H-15.

Secara umum, menurut dia, persiapan KTT G20 berjalan baik.

Baca juga: Setelah G20, Presiden Jokowi Akan Hadiri KTT APEC di Thailand

Dia juga mengungkapkan, dari perkembangan sementara dapat disimpulkan bahwa keinginan pemimpin negara-negara agenda anggota G20 untuk hadir di Bali sangat tinggi.

"Beberapa masih ditunggu konfirmasinya karena situasi khusus. Misalnya Brasil putaran kedua election sudah selesai, tapi juga serah terima atau presiden baru akan menjabat 1 Januari sehingga kita masih menunggu dari Brasil siapa yang akan datang dalam KTT nanti," jelasnya.

Lebih lanjut, Retno menuturkan, para pemimpin dunia yang akan hadir di G20 akan mulai berdatangan sejak 13 November.

Baca juga: Jokowi Bertolak ke Bali 13 November untuk Hadiri KTT G20

Sementara itu, sebagian pemimpin lain akan hadir pada 14 November.

"Dan rata-rata akan meninggalkan Bali pada tanggal 16 sore atau 16 November karena sebagian dari pemimpin itu juga akan terbang menuju Bangkok utk hadiri KTT APEC," tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polri Didesak Segera Tahan Firli, Beri Contoh Penegakan Hukum Tak Pandang Bulu

Polri Didesak Segera Tahan Firli, Beri Contoh Penegakan Hukum Tak Pandang Bulu

Nasional
Dirjen Migas: Kunci Ketahanan Energi Indonesia adalah Gas

Dirjen Migas: Kunci Ketahanan Energi Indonesia adalah Gas

Nasional
Profil Irjen Pol Marthinus Hukom, Kadensus 88 yang Ditunjuk Jadi Kepala BNN

Profil Irjen Pol Marthinus Hukom, Kadensus 88 yang Ditunjuk Jadi Kepala BNN

Nasional
Gibran Minta Maaf Usai Sebut Asam Folat Jadi Asam Sulfat Untuk Ibu Hamil

Gibran Minta Maaf Usai Sebut Asam Folat Jadi Asam Sulfat Untuk Ibu Hamil

Nasional
Hari Kedua di NTT, Jokowi Cek Pembangunan Bendungan Mbay

Hari Kedua di NTT, Jokowi Cek Pembangunan Bendungan Mbay

Nasional
Pemerintah Siapkan Transformasi Sosial untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Pemerintah Siapkan Transformasi Sosial untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

BrandzView
Revisi UU MK Dipastikan Tak Akan Disahkan Hari Ini

Revisi UU MK Dipastikan Tak Akan Disahkan Hari Ini

Nasional
Hari Ini, Prabowo Kerja Rutin sebagai Menhan, Gibran Kembali ke Solo Usai Kampanye

Hari Ini, Prabowo Kerja Rutin sebagai Menhan, Gibran Kembali ke Solo Usai Kampanye

Nasional
Jokowi Angkat Bicara Soal Dugaan Intervensi Kasus E-KTP 6 Tahun Lalu

Jokowi Angkat Bicara Soal Dugaan Intervensi Kasus E-KTP 6 Tahun Lalu

Nasional
Anies Lanjutkan Kampanye di Kalimantan Selatan, Cak Imin ke Aceh

Anies Lanjutkan Kampanye di Kalimantan Selatan, Cak Imin ke Aceh

Nasional
Hari Ini, Hasbi Hasan Jalani Sidang Perdana Kasus Pengurusan Perkara di MA

Hari Ini, Hasbi Hasan Jalani Sidang Perdana Kasus Pengurusan Perkara di MA

Nasional
Hari Ini, Ganjar Sowan ke Ponpes Syaichona Cholil, Mahfud Silaturahmi dengan Habib Se-Jakarta

Hari Ini, Ganjar Sowan ke Ponpes Syaichona Cholil, Mahfud Silaturahmi dengan Habib Se-Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Respons Ganjar soal Jokowi Kunjungi Daerah yang Disambanginya | Tanggapan TPN Usai Limbad Dukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Respons Ganjar soal Jokowi Kunjungi Daerah yang Disambanginya | Tanggapan TPN Usai Limbad Dukung Prabowo

Nasional
Tanggal 7 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bakal Rapat Lagi dengan Timses Paslon Bahas Debat, KPU Akan Tampung Masukan

Bakal Rapat Lagi dengan Timses Paslon Bahas Debat, KPU Akan Tampung Masukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com