Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2022, 10:51 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer atau Noel menyebut, relawan Ganjar yang mendoakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Umum PDI-P sebagai relawan siluman.

Noel menegaskan, relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo tidak termasuk ke dalam relawan Ganjar.

"Itu bukan relawan dia. Itu relawan siluman," ujar Noel saat dihubungi, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Tanggapan Gibran Soal Isu Jokowi Gantikan Megawati Sebagai Ketum PDIP

Noel menyampaikan, pihaknya tidak mengenal siapa saja yang tergabung dalam Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo itu.

Menurut dia, relawan tersebut berisi orang-orang liar.

"Orang ini kan liar ini. Makanya kita bilang relawan siluman. Kalau Mas Ganjar bilang kan relawan abal-abal," kata dia.

"Kita khawatirkan ini relawan-relawan siluman ini. Datang, tiba-tiba bikin relawan Ganjar atas nama Ganjar, bikin statement yang ngawur-ngawur. Itu kan merusak," ucap Noel.

Ia menegaskan, doa relawan yang mengatasnamakan Ganjar supaya Jokowi jadi Ketum PDI-P bukan pandangan resmi relawan Ganjar.

Relawan Ganjar, kata dia, tidak mengurus persoalan partai.

"Relawan Ganjar itu hanya fokus soal bagaimana pemenangan Mas Ganjar. Tidak pada persoalan-persoalan internal partai PDI-P. Itu bukan domainnya," ujar dia.

Baca juga: Geram Muncul Tagar #MegaDikudeta, FX Rudy: Saya akan Cari yang Mengatasnamakan Relawan Ganjar Sampai Ketemu

Untuk GP Mania, kata dia, mereka selalu bersikap tertib sedari awal.

Adapun Ganjar Pranowo menanggapi isu diusulkannya Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum PDI-P.

Ganjar Pranowo dengan tegas membantah hal tersebut.

Ganjar mengatakan, PDI-P memiliki aturan sendiri terkait ketua umum.

"Enggak boleh, semua harus tertib. Semua tertib, PDI Perjuangan punya aturan sendiri soal itu," ujar Ganjar, Senin (31/10/2022), dikutip dari Kompas TV.

Ganjar menegaskan agar relawan tidak ikut campur urusan partai.

"Sebaiknya relawan tidak mencampuri urusan yang ada di partai," kata dia.

"Bersinergi saja, dan sabar, wong semua partai lagi berdialog berdiskusi kok," ujar Ganjar.

Ia pun meminta tidak ada pihak yang memprovokasi dan mengadu domba.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Janjikan Program Makan Siang dan Susu Gratis di Sekolah, Gibran: Biar Enggak Ada yang Stunting

Janjikan Program Makan Siang dan Susu Gratis di Sekolah, Gibran: Biar Enggak Ada yang Stunting

Nasional
Profil PKS: Sejarah Kelahiran, Kepemimpinan, dan Dukungan ke Anies-Muhaimin

Profil PKS: Sejarah Kelahiran, Kepemimpinan, dan Dukungan ke Anies-Muhaimin

Nasional
Belajar dari PBB, Prabowo Akan Inisiasi Program Makan Siang Gratis di Sekolah

Belajar dari PBB, Prabowo Akan Inisiasi Program Makan Siang Gratis di Sekolah

Nasional
Hilangkan Kemiskinan di Indonesia, Prabowo: Perlu Tekad yang Tulus

Hilangkan Kemiskinan di Indonesia, Prabowo: Perlu Tekad yang Tulus

Nasional
Profil Partai Golkar: Pengaruh Soeharto dan Sepak Terjang di Era Orde Baru-Reformasi

Profil Partai Golkar: Pengaruh Soeharto dan Sepak Terjang di Era Orde Baru-Reformasi

Nasional
Bawaslu Akan PAW Kader Nasdem yang Jadi Anggota Pengawas Pemilu

Bawaslu Akan PAW Kader Nasdem yang Jadi Anggota Pengawas Pemilu

Nasional
Pasal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Bisa Berubah jika Pemerintah dan Mayoritas Fraksi Konsisten Tolak

Pasal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden Bisa Berubah jika Pemerintah dan Mayoritas Fraksi Konsisten Tolak

Nasional
Blusukan di Gang Cempaka Putih, Gibran Diajak Warga 'Selfie'

Blusukan di Gang Cempaka Putih, Gibran Diajak Warga "Selfie"

Nasional
Bareskrim Razia Tempat Hiburan Malam di Bandung, 3 Orang Positif Narkoba Ditangkap

Bareskrim Razia Tempat Hiburan Malam di Bandung, 3 Orang Positif Narkoba Ditangkap

Nasional
Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Diduga Terima Rp 8 Miliar, Disebut Mafia Hukum oleh KPK

Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Diduga Terima Rp 8 Miliar, Disebut Mafia Hukum oleh KPK

Nasional
Desak Capres-Cawapres Mundur dari Jabatan Publik, Iluni FHUI: Hindari Konflik Kepentingan

Desak Capres-Cawapres Mundur dari Jabatan Publik, Iluni FHUI: Hindari Konflik Kepentingan

Nasional
Debat Disebut Ajang Uji Program Capres-Cawapres, Pemilih Diminta Cermat

Debat Disebut Ajang Uji Program Capres-Cawapres, Pemilih Diminta Cermat

Nasional
Sambil Kampanye, Anies Nostalgia Beli Jajanan di Pasar Kepuk Kuningan

Sambil Kampanye, Anies Nostalgia Beli Jajanan di Pasar Kepuk Kuningan

Nasional
Sejumlah Buruh Pelabuhan di Cilincing Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Gibran

Sejumlah Buruh Pelabuhan di Cilincing Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Gibran

Nasional
Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Kawasan Rusun Cilincing, Gibran: Enggak Usah Nunggu Menang Pemilu

Ajak Warga Gotong Royong Bersihkan Kawasan Rusun Cilincing, Gibran: Enggak Usah Nunggu Menang Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com