Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Ridwan Kamil Melesat, Akankah Raih Tiket RI-2?

Kompas.com - 29/10/2022, 15:47 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melejit. Namanya berhasil menembus posisi keempat sebagai calon presiden (capres) yang paling banyak dipilih oleh generasi centennial atau gen Z.

Merujuk pada survei Litbang Kompas yang rilis pada Rabu (26/10/2022) kemarin, Emil, sapaan akrabnya, meraup suara 10,4 persen dari gen Z. Angka ini naik dari suara sebelumnya sebesar 6,3 persen.

Sementara, urutan pertama yang paling diduduki Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang memperoleh dukungan dari 28,1 persen dari gen Z.

Kemudian, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan suara 16,6 persen, dan Anies Baswedan 13,3 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Ridwan Kamil Unjuk Gigi, Dulang Suara dari Pemilih Muda

Selain para gubernur dan Menteri Pertahanan itu, nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga menembus lima besar capres pilihan gen Z.

Menantu Hendropriyono ini meraup suara 3,8 persen, diikuti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (2,4 persen), dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (2,1 persen.

Sementara, sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ridwan Kamil menduduki posisi tertinggi. Ia mendapatkan suara sebesar 15,9 persen dari generasi Z.

Perolehan ini melebihi rata-rata keterpilihan secara umum 11,5 persen. Dengan demikian, mayoritas suara gen Z mengalir ke Emil.

Setelah Emil, Sandiaga Uno menduduki posisi kedua dengan suara 10 persen, Anies Baswedan 9,7 persen, Ketua Umum Partai Demokrat agus Harimurti Yudhoyono 3,8 persen.

Kemudian, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir 2,9 persen, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini 2,9 persen.

Menurut Litbang Kompas, faktor Emil meraup banyak suara sebagai cawapres karena ia dianggap sebagai pribadi sederhana dan merakyat. Sebanyak 34,8 persen responden memandang demikian.

Baca juga: Survei Populi Center: Elektabilitas Ganjar Tertinggi sebagai Capres, Ridwan Kamil Cawapres

 

Rebut suara Prabowo di Jawa Barat

Selain moncer di kalangan gen Z, temuan survei Litbang Kompas juga mengungkap Emil berhasil merebut hati masyarakat Jawa Barat dari Prabowo Subianto terkait pemilihan presiden.

Padahal, selama dua kali Pilpres berturut-turut, yakni 2014 dan 2019, Jawa Barat menjadi salah satu basis pendukung Prabowo Subianto.

 

Tidak hanya di Jawa Barat, posisi Prabowo di sejumlah wilayah juga mulai ‘terancam’. Di Maluku-Papua, misalnya, mulai dibayangi Ganjar Pranowo.

Di Sumatera Barat, salah satu basis pendukung Prabowo sebelumnya, mulai diimbangi mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Emil santai

Meski dianggap sebagai sosok penentu jalannya Pilpres 2024, Emil tetap santai. Menurut dia, pihak yang menentukan arah Pilpres 2024 adalah Tuhan.

Kendati demikian, ia menyatakan bersyukur karena menjadi figur penting dalam gelaran pesta politik dua tahun mendatang.

"Yang menentukan Allah SWT. Kalau iya (penentu kemenangan) ya Alhamdulillah," kata Emil seusai mengisi acara sumpah pemuda "Energi Pemuda untuk Masa Depan Indonesia" di Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2022).

 

Emil mengaku tidak pernah meminta disurvei. Ia juga memandang Pilpres 2024 masih lama.

Meski demikian, Emil menyatakan tetap menerima hasil survei tentang dirinya. Ia bersyukur jika hasil survei tersebut menyatakan elektabilitasnya bagus. Ketika hasil survei buruk akan dijadikan sebagai bahan evaluasi.

“Karena ini akan terus berulang-ulang dan tentunya kita sikapi dengan sebaik-baiknya yang penting fokus, pekerja bagus, rakyat suka," ucapnya.

Sebagai informasi, survei Litbang Kompas dilakukan pada kurun waktu 24 September hingga 7 Oktober. Survei dilakukan dengan cara wawancara secara langsung terhadap 1.200 responden di 34 provinsi.

Responden dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sekitar 2,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com