Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/10/2022, 17:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) terduga pelaku pelecehan seksual berinisial F dan Z terancam dipecat.

F dan Z merupakan dua dari empat pelaku pemerkosaan terhadap sesama pegawai di Kemenkop UKM berinisial ND. Dua pelaku lain yakni M dan N yang merupakan tenaga honorer sudah lebih dulu dipecat.

Sekretaris Kemenkop UKM Arif Rahman Hakim menjelaskan, pihaknya bersama tim independen yang baru dibentuk tengah berkonsultasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait pertimbangan sanksi.

“Jadi kita dengan temuan baru ini berkonsultasi ke BKN dan KASN untuk penerapan pemberian sanksi hukuman disiplin pemberhentian tetap terhadap dua PNS tersebut,” kata Arif di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Kemenkop UKM Bentuk Tim Independen Kasus Pelecehan Seksual Sesama Pegawai

Arif menjelaskan, konsultasi dengan BKN dan KASN pada dasarnya untuk mempertimbangkan adanya sanksi disiplin yang lebih berat.

Di mana sebelumnya F dan Z mendapat sanksi disiplin berat berupa penurunan pangkat atau tingkat jabatan dari grade 7 ke grade 3.

“Kita sedang mengkonsultasikan hal ini ke BKN, kemarin kan sudah dijatuhi sanksi hukuman disiplin berat, tapi belum sampai tingkat pemberhentian,” ungkap dia.

Ia menambahkan, rekomendasi pemecatan terhadap kedua terduga pelaku kemungkinan keluar pada Senin (31/10/2022).

Baca juga: 4 Pegawai Kemenkop UKM yang Perkosa Rekan Kerja Tak Diproses Hukum, Ini Ganjaran yang Mereka Terima

“Hasilnya nanti masih belum, rekomendasinya mungkin hari Senin, karena rekomendasinya masih berproses ya,” terang dia.

Sementara itu, anggota tim independen M Riza Damanik menyebut penurunan pangkat yang dialami kedua PNS tersebut setara sopir di lingkungan pemerintahan.

“Dari analisis menjadi setingkat driver, kurang lebih begitu,” ujarnya.

Seorang pegawai perempuan Kemenkop UKM berinisial ND dilaporkan diperkosa empat rekan kerjanya saat perjalanan dinas di luar kota.

Pemerkosaan ini terjadi di salah satu hotel di kawasan Bogor, Jawa Barat, pada 6 Desember 2019.??Pelaku yang berjumlah empat orang berinisial W, Z, MF dan N.

Baca juga: Saat Pegawai Kemenkop UKM Diperkosa 4 Rekan Kerja 2019 Lalu, Isu Kembali Mencuat karena Pelaku-Korban Bercerai

Kasus tersebut sempat diusut oleh kepolisian Bogor namun terhenti sebelum hasil penyidikan dinyatakan lengkap atau P21.

Keluarga pelaku yang merupakan pejabat Kemenkop UKM mendatangi orangtua korban dan meminta korban berdamai.

Keluarga pelaku juga meminta korban menikah dengan salah satu pelaku yang masih lajang dan menarik laporan polisi korban.

Kepolisian Bogor pun mendatangi rumah korban dan memfasilitasi pernikahan pelaku dengan korban.

Namun kasus ini kembali mencuat setelah pelaku Z yang dinikahkan dengan korban ND meminta bercerai.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com