JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Litbang Kompas Bestian Nainggolan mengatakan elektabilitas Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sebagai calon presiden (capres) cukup tinggi di kalangan pemilih pemula karena media sosial.
Sebab pemilih pemula kebanyakan mencari informasi melalui media sosial.
“Karena lebih dari 70 persen, atau hampir tiga perempat pemilih mula menggunakan media sosial. Jadi kemungkinan besar media sosial berpengaruh,” papar Bestian pada Kompas.com, Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Survei Litbang “Kompas : Pemilih Pemula Lebih Pilih Ridwan Kamil ketimbang Anies Baswedan
Berdasarkan survei Litbang Kompas Oktober 2022, Ganjar memperoleh dukungan dari pemilih pemula sebesar 38,8 persen, sedangkan Emil memperoleh tingkat elektoral 8,5 persen.
Hasil yang berbeda nampak dari capaian elektoral Anies Baswedan pada segmentasi tersebut.
Anies hanya memperoleh 7,8 persen dari pemilih pemula.
Bestian mengungkapkan hal itu juga dipengaruhi oleh media sosial Anies. Meski cukup aktif namun unggahan mantan Gubernur DKI Jakarta itu selalu menimbulkan polemik di kolom komentarnya.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Ganjar Kantongi Paling Banyak Suara Pemilih Mula
“Kendati narasi-narasinya terstruktur, namun kerap disambut pro kontra. Dugaannya (pola) semacam ini kurang tepat pada pemilih mula,” ungkapnya.
Namun Anies justru banyak dipilih oleh pemilih yang sudah mengikuti pemilu sebanyak satu kali, dan pemilih yang sudah mengikuti kontestasi elektoral berulang-ulang.
Penyebabnya, ia didukung oleh kaum elitis dan intelektual.
“Barisan pendukung (Anies) lebih bersifat elitis, pendidikan tinggi, dan status ekonomi menengah, lebih mature,” sebutnya.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Citra Negatif Polri Melonjak, Kini Capai 43 Persen
Terakhir Bestian menyampaikan Anies punya banyak tantangan untuk merebut hati pemilih pemula jika tak ingin kalah dari Ganjar dan Ridwan Kamil.
“Ganjar ini semakin merebut suara pemilih pemula, Ridwan Kamil juga mulai merangkak. Anies harus perhatian dan (punya) strategi ke kalangan mula ini,” tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.