JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 905 industri pertahanan dari 60 negara akan meramaikan pameran Indo Defence 2022 Expo & Forum di Jakarta, 2-5 November.
Pameran berskala internasional ini akan mencakup tiga komponen pertahanan, yakni darat, laut, dan udara.
Sementara, lokasi lokasi pameran digelar di Jakarta Internasional Expo Kemayoran, Pangkalan TNI Angkatan Laut Pondok Dayung, dan Apron Selatan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan, dari seluruh partisipan Indo Defence, 155 di antaranya merupakan industri pertahanan dari dalam negeri.
“Sisanya dari luar negeri. Jadi lebih banyak dari luar negeri yang hadir di sini,” kata Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Adapun pameran Indo Defence kali ini mengangkat tema “Peace, Prosperity, Strong Defence”.
Prabowo menjelaskan, pesan dari tema tersebut tak lain adalah perdamaian dan kemakmuran sulit tercapai tanpa adanya dukungan pertahanan yang kuat oleh suatu negara.
“Jadi perdamaian harus didampingi oleh pertahanan kuat. Pertahanan ibarat asuransi, kita punya mobil yang bagus tanpa asuransi, ini sulit di dunia modern,” ujar Prabowo.
Baca juga: Prabowo Ingin Bayar Pembelian Jet Tempur F-15EX secara Bertahap
Prabowo menambahkan, pameran Indo Defence 2022 seharusnya dapat terlaksana pada tahun 2020.
Akan tetapi, pada periode tersebut, Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19 yang mengharuskan rencana pameran tersebut harus ditunda untuk sementara waktu.
“Ini seharusnya kita lakukan 2020, tapi karena pandemi kita tunda hingga 2021, masih Covid-19. Lalu kita tunda lagi sampai 2022 ini, kita lihat ada kemajuan dan pandemi di Indonesia sudah terkendali dan sudah menuju ke endemi,” imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.