Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/10/2022, 09:56 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, ada empat pistol yang ditemukan di rumah tersangka Siti Elina dan suaminya, BU, saat polisi melakukan penggeledahan.

Siti Elina menjadi tersangka karena mencoba menerobos masuk Istana Merdeka, Jakarta, sambil menodongkan pistol.

Sementara itu, BU menjadi tersangka lantaran berbaiat kepada kelompok terlarang Negara Islam Indonesia (NII).

"Betul, betul, betul (empat pistol ditemukan di rumah), tapi itu sebetulnya bukan milik jaringan. Itu milik dari pamannya, purnawirawan TNI yang sekarang kerja sekuriti," ujar Aswin saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/10/2022).

Baca juga: Pengakuan Siti Elina soal Dapat Wangsit Sebelum Terobos Istana Sambil Todongkan Pistol ke Paspampres…

Aswin menjelaskan, keempat pistol itu belum bisa dipastikan sebagai senjata api (senpi).

Pasalnya, saat ini keempat pistol masih dalam tahap pengecekan untuk dipastikan apakah masuk kategori senpi, senjata rakitan, atau air gun.

"Karena kenyataannya itu kita belum tahu bisa nembak atau tidak. Karena bentuknya memang seperti pistol," tutur dia.

Saat ini, polisi masih mendalami apakah keempat pistol itu merupakan milik paman dari Siti atau bukan.

Baca juga: BU, Suami Wanita Berpistol yang Coba Terobos Masuk Istana, Jadi Tersangka

Namun, yang pasti, pistol yang dibawa Siti ke Istana Merdeka merupakan pistol milik pamannya yang diambil secara diam-diam.

"Waktu dia tidur, itu diambil oleh Siti ini," ucap Aswin.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan mencoba menerobos Istana Merdeka dan menodongkan pistol ke arah Paspampres.

"Tepat di pintu masuk Istana Negara (Merdeka), dia menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga, dengan menodongkan senjata api jenis FN," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Perempuan Todongkan Senpi di Depan Istana, Moeldoko: Senjatanya Rakitan, Tak Ada Proyektil

Peristiwa itu bermula saat petugas kepolisian melihat seorang perempuan berjalan kaki di trotoar dari arah Harmoni menuju kawasan Jalan Medan Merdeka Utara pada Selasa pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

Sesampainya di pintu masuk Istana Merdeka, perempuan tersebut tiba-tiba menghampiri anggota Paspampres yang sedang berjaga dan langsung menodongkan senjata.

Polisi lalu lintas yang melihat kejadian tersebut langsung merebut senjata yang ditodongkan dan menangkap perempuan tersebut.

"Anggota langsung merebut senpi dari tangan wanita atau orang tak dikenal tersebut," ungkap Latif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wapres Ma'ruf Amin Disebut Sangat Berduka atas Meninggalnya Doni Monardo

Wapres Ma'ruf Amin Disebut Sangat Berduka atas Meninggalnya Doni Monardo

Nasional
Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Doni Monardo, Ganjar: Sahabat Saya...

Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Doni Monardo, Ganjar: Sahabat Saya...

Nasional
Timnas Anies-Muhaimin Bantah Usulkan Tak Ada Debat Khusus Cawapres

Timnas Anies-Muhaimin Bantah Usulkan Tak Ada Debat Khusus Cawapres

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Terima Kunjungan Abuya Muhtadi, Diwakili Yenny Wahid dan Andika Perkasa

TPN Ganjar-Mahfud Terima Kunjungan Abuya Muhtadi, Diwakili Yenny Wahid dan Andika Perkasa

Nasional
Prabowo Didoakan Jadi Presiden Ke-8 RI, Diharapkan Dapat Sejahterakan Rakyat

Prabowo Didoakan Jadi Presiden Ke-8 RI, Diharapkan Dapat Sejahterakan Rakyat

Nasional
Jenazah Doni Monardo Akan Dimakamkan di TMP Kalibata Besok

Jenazah Doni Monardo Akan Dimakamkan di TMP Kalibata Besok

Nasional
Jenazah Doni Monardo Disemayamkan di Mako Kopassus Cijantung Besok

Jenazah Doni Monardo Disemayamkan di Mako Kopassus Cijantung Besok

Nasional
Ganjar: Dunia Pendidikan Tak Hanya Ciptakan Tukang, tapi Harus Bangun Integritas

Ganjar: Dunia Pendidikan Tak Hanya Ciptakan Tukang, tapi Harus Bangun Integritas

Nasional
Obituari Doni Monardo, dari Kopassus Sampai 'Pendekar' Lawan Covid-19

Obituari Doni Monardo, dari Kopassus Sampai "Pendekar" Lawan Covid-19

Nasional
Doni Monardo Meninggal di Rumah Sakit Siloam Semanggi karena Sakit

Doni Monardo Meninggal di Rumah Sakit Siloam Semanggi karena Sakit

Nasional
Sibuk Kampanye di Luar Jawa, Ganjar: Indonesia Bukan Jawa sehingga Harus Keliling

Sibuk Kampanye di Luar Jawa, Ganjar: Indonesia Bukan Jawa sehingga Harus Keliling

Nasional
Dapat Dukungan Kiai Se-Lebak Banten, Prabowo: Saya Sampaikan Terima Kasih

Dapat Dukungan Kiai Se-Lebak Banten, Prabowo: Saya Sampaikan Terima Kasih

Nasional
Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia

Mantan Kepala BNPB Doni Monardo Meninggal Dunia

Nasional
Ganjar Sebut Akan Copot Pimpinan Bank jika Persulit Warga Dapat Modal lewat KUR

Ganjar Sebut Akan Copot Pimpinan Bank jika Persulit Warga Dapat Modal lewat KUR

Nasional
Dengar Gaji Penyandang Disabilitas di Bawah UMR, Siti Atikoh Ingatkan Masalah Inklusivitas

Dengar Gaji Penyandang Disabilitas di Bawah UMR, Siti Atikoh Ingatkan Masalah Inklusivitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com