Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2022, 07:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu menilai Partai Nasdem dan Anies Baswedan belum memiliki relasi yang cukup kuat.

Hal itu tampak dari dua faktor yang ditunjukkan hasil survei Litbang Kompas periode 24 September-7 Oktober 2022.

Pertama, responden pemilih Partai Nasdem justru lebih banyak memilih Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto sebagai capres.

Adapun Anies justru menjadi capres di urutan ketiga yang dipilih responden pemilih partai besutan Surya Paloh itu dengan elektabilitas 15,4 persen.

“Ganjar dengan tingkat keterpilihan 26,9 persen, dan Prabowo dengan angka 17,3 persen,” ujar Yohan, dikutip dari Harian Kompas, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Litbang Kompas”: Pemilih Anies Didominasi Pemilih Partai Demokrat dan PKS

Faktor kedua, menurut dia, responden pemilih Anies paling banyak justru dari pemilih Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pemilih Partai Nasdem justru berada di urutan ketujuh.

“Porsi responden pemilih Partai Nasdem hanya menyumbang 4 persen dari pemilih Anies,” ujarnya.

Terakhir, Yohan mengatakan bahwa keputusan pengusungan Anies sebagai capres masih membawa sejumlah tantangan pada Partai Nasdem.

Baca juga: Litbang Kompas: Ganjar Figur Capres Paling Dipilih oleh Pemilih Partai Nasdem

Menurut dia, keduanya perlu mencari jalan keluar untuk bisa turut serta dalam perebutan kursi RI-1.

Sebab, Partai Nasdem tidak mencukupi ambang batas pencalonan presiden yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tentang Pemilu.

Ketentuannya, partai politik (parpol) atau gabungan parpol bisa mengusung capres-cawapresnya jika memenuhi 20 persen kursi DPR RI atau 25 persen suara sah nasional pada pemilu sebelumnya.

“Bagaimana merealisasikan deklarasi ini dengan memastikan ‘setengah’ tiket sisanya untuk memastikan Anies nanti berlaga dalam Pemilihan Presiden 2024,” ujarnya.

Untuk diketahui, jajak pendapat Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara langsung pada 1.200 responden dari 34 provinsi.

Sampel ditentukan secara acak melalui metode sistematis bertingkat dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,8 persen.

Baca juga: Litbang Kompas”: Pemilih Nasdem Lebih Banyak Memilih Ganjar dan Prabowo ketimbang Anies

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Denny Indrayana Klaim Ketua DPD juga Dapat Informasi MK Bakal Putuskan Sistem Tertutup dan Potensi Pemilu Ditunda

Denny Indrayana Klaim Ketua DPD juga Dapat Informasi MK Bakal Putuskan Sistem Tertutup dan Potensi Pemilu Ditunda

Nasional
Mochtar Pabottingi Meninggal, BRIN: Kiprahnya Semasa Hidup Jadi Suri Teladan Kami

Mochtar Pabottingi Meninggal, BRIN: Kiprahnya Semasa Hidup Jadi Suri Teladan Kami

Nasional
Mochtar Pabottingi, Antara Politik dan Deretan Karya Sastra

Mochtar Pabottingi, Antara Politik dan Deretan Karya Sastra

Nasional
Biksu Tudong: Terima Kasih atas Kebaikan Masyarakat Indonesia

Biksu Tudong: Terima Kasih atas Kebaikan Masyarakat Indonesia

Nasional
Denny Indrayana Ngaku Diminta Mahfud MD Bantu Anies Baswedan Jadi Capres Agar Demokrasi Lebih Sehat

Denny Indrayana Ngaku Diminta Mahfud MD Bantu Anies Baswedan Jadi Capres Agar Demokrasi Lebih Sehat

Nasional
Golkar Akan Bahas Rencana Menangkan Pemilu 2024 dalam Rakernas, Airlangga Hadir

Golkar Akan Bahas Rencana Menangkan Pemilu 2024 dalam Rakernas, Airlangga Hadir

Nasional
Denny Indrayana Khawatir Putusan MK soal Sistem Pemilu Picu Penundaan Pesta Demokrasi

Denny Indrayana Khawatir Putusan MK soal Sistem Pemilu Picu Penundaan Pesta Demokrasi

Nasional
Penulis dan Pemerhati Politik, Mochtar Pabottingi Meninggal Dunia

Penulis dan Pemerhati Politik, Mochtar Pabottingi Meninggal Dunia

Nasional
Minta Publik Awasi Sebelum MK Putuskan Sistem Pemilu, Denny Indrayana: Kalau Sudah Diputus, Tak Bisa Dikoreksi

Minta Publik Awasi Sebelum MK Putuskan Sistem Pemilu, Denny Indrayana: Kalau Sudah Diputus, Tak Bisa Dikoreksi

Nasional
Partai Buruh Bakal Demo di Istana dan MK Senin Besok

Partai Buruh Bakal Demo di Istana dan MK Senin Besok

Nasional
1.216 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak, 7 Langsung Bebas

1.216 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak, 7 Langsung Bebas

Nasional
Golkar Buka Rakernas 2023 Hari Ini, Tak Bahas Capres-Cawapres 2024

Golkar Buka Rakernas 2023 Hari Ini, Tak Bahas Capres-Cawapres 2024

Nasional
PKS: Cawapres yang Anies Pilih Antara AHY, Khofifah, dan Aher

PKS: Cawapres yang Anies Pilih Antara AHY, Khofifah, dan Aher

Nasional
Politik Lipstik dan Sampah Visual Jalanan

Politik Lipstik dan Sampah Visual Jalanan

Nasional
Anies Kantongi Nama Cawapres, Demokrat: Pasangan Ini Akan Kejutkan Capres dan Koalisi Lain!

Anies Kantongi Nama Cawapres, Demokrat: Pasangan Ini Akan Kejutkan Capres dan Koalisi Lain!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com