Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Program Ini Diyakini Terinspirasi Saat Jokowi Naik ke Gunung Kerinci

Kompas.com - 23/10/2022, 18:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Teman Presiden Joko Widodo semasa kuliah di UGM, Djoko Santoso meyakini, dari sekian banyak pembangunan infrastruktur yang dikerjakan pemerintah saat ini, pasti ada yang bersumber dari inspirasi Presiden Jokowi ketika masih muda.

Salah satu program pembangunan yang diyakini bersumber dari inspirasi Jokowi semasa muda adalah program revitalisasi 1.000 rumah gadang di Provinsi Sumatera Barat.

Sebab, Presiden Jokowi pernah melintasi jalan di Sumatera Barat ketika hendak mendaki Gunung Kerinci pada Februari 1983. Djoko sendiri adalah ketua tim pendakian saat itu yang diberi nama Tim Ekspedisi Kerinci.

"Ketika berangkat dari Padang menuju kaki Gunung Kerinci, bus kami serempetan. Bus kami dibawa ke Solok dan kami nongkrong saja di pinggir jalan lama sekali," kenang Djoko ketika berbincang dengan Kompas.com, Minggu (16/10/2022).

Baca juga: Mengenal Rumah Gadang Sungai Baringin, Keindahan Rumah Adat Sumatera Barat

Sepanjang perjalanan, baik Djoko maupun Jokowi beserta teman-teman lainnya begitu mengagumi pemandangan Sumatera Barat. Tak hanya pemandangan alam, mereka juga begitu menikmati keindahan pemandangan permukiman yang dilalui.

"Makanya ketika pertama kali beliau jadi Presiden, pada 2015 atau 2016 itu ya saya lupa. Dia mengadakan program revitalisasi rumah gadang. Itu saya yakin idenya dari situ," ujar Djoko.

Selain revitalisasi rumah gadang, program pembangunan infrastruktur lain yang diyakini terinspirasi dari pengalaman Jokowi sendiri adalah jalan tol Trans Sumatera.

Masih dalam konteks cerita pendakian ke Gunung Kerinci, Djoko mengatakan bahwa akses utama di Pulau Sumatera adalah jalan trans Sumatera.

Perjalanan cukup menyengsarakan karena selain hanya menumpang bus dengan fasilitas seadanya, beberapa jalan juga tak dalam kondisi baik. Apalagi, rombongannya sempat dihampiri begal, tepatnya di daerah Lampung.

Djoko dan kawan-kawan percaya para begal melarikan diri karena melihat atap bus penuh dengan tas bernuansa militer dan sepatu gunung.

"Mungkin begalnya mengira di dalam bus ini tentara. Padahal anak gunung," ujar Djoko.

Mengingat kondisi jalur saat itu yang cukup parah, Djoko meyakini jalan tol Trans Sumatera yang menghubungkan seluruh provinsi di pulau itu bersumber dari inspirasi Jokowi dahulu.

Baca juga: Akhir 2020, Gerbang Klangon dan Saribu Rumah Gadang Siap Dikunjungi

Diketahui, Jokowi masuk ke UGM pada tahun 1980. Ia menempuh program studi Fakultas Kehutanan.

Berdasarkan keterangan teman-teman seangkatan, jumlah mahasiswa pada angkatan tersebut sebanyak 80 di mana 8 orang di antaranya adalah perempuan.

Jokowi menempuh pendidikan di UGM selama lima tahun dan lulus tahun 1980.

Jokowi sebenarnya bukanlah bagian dari anggota atau pengurus Silvagama. Tetapi, ia hampir selalu ikut apabila Silvagama mengadakan kegiatan di hutan dan gunung. 

Biasanya, bila kegiatan Silvagama hanya kemping saja, Jokowi tidak akan ikut. Tetapi, bila Silvagama merencanakan pendakian ke gunung-gunung, Jokowi dipastikan ikut. Termasuk pendakian di Gunung Kerinci ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com