Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Video Jokowi Tak Balas Pelukan Paloh, Hasto PDI-P Minta Tak Jadi Isu Politik

Kompas.com - 23/10/2022, 14:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto merespons dengan santai ketika ditanya soal viralnya video Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang enggan membalas pelukan Ketum Nasdem Surya Paloh saat acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Golkar.

Sepengetahuan Hasto, adegan berpelukan justru sering ditunjukkan Surya Paloh dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ya setahu saya, kan yang suka peluk itu kan Pak Surya Paloh dengan Pak Anies ya. Kalau dengan Pak Jokowi kan ya beliau menunjukan sikapnya seperti itu," kata Hasto ditemui di GBK Arena, Jakarta, Minggu (23/10/2022).

Hasto mengatakan, ada baiknya gerak-gerik Jokowi dan Surya Paloh itu tak dijadikan isu politik.

Baca juga: Keteguhan Surya Paloh Bela Anies dan Tetap Bersama-sama Jokowi meski Istana Persilakan Pamit

Pasalnya, menurut Hasto, rakyat juga sudah mengetahui keakraban yang dijalin Surya Paloh dengan Anies.

Lebih lanjut, Hasto menyoroti ucapan Presiden Jokowi yang mengingatkan agar mencari sosok pemimpin yang baik.

Hasto menganalogikannya seperti memilih seorang pilot dan co-pilot pesawat terbang yang juga mengemban tanggungjawab besar dalam keselamatan penumpang.

"Dan keselamatan dari bangsa dan negara dan semua harus dilakukan dengan hati-hati. Itu kan dari sosok presiden, yang bisa kita maknakan bahwa di dalam mencari sosok pemimpin ya harus betul-betul sosok pemimpin yang memiliki rekam jejak yang baik," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang yang menangkap momen Presiden Jokowi dan Surya Paloh di acara puncak peringatan HUT ke-58 Partai Golkar pada Jumat (21/10/2022), menjadi perbincangan.

Baca juga: Soal Jokowi Tak Balas Peluk Surya Paloh, Stafsus Mensesneg: Kalau Tak Komit Lagi, Pamit Baik-baik

Dalam video tersebut tampak Surya Paloh merangkulkan tangan kirinya ke punggung Jokowi.

Sementara itu, tangan kanannya tampak menepuk-nepuk tangan kiri Jokowi.

Namun, Jokowi tampak tidak merangkul balik Surya Paloh. Presiden hanya menepuk pundak kiri bos Media Group itu.

Presiden Jokowi lantas mengulurkan tangan bersalaman dengan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni yang berada di belakang Surya Paloh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com