Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga: Yang Malam Ini Mau Gabung KIB, Kita Teken

Kompas.com - 21/10/2022, 20:36 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak partai politik lain untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Adapun KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Airlangga memberikan jaminan, partai politik itu bisa langsung bergabung KIB dan melakukan nota penandatanganan pada malam ini, Jumat (21/10/2022).

"Untuk teman-teman partai yang lain, Partai Golkar sangat terbuka, inklusif, siapa pun boleh bergabung. Yang malam ini siap bergabung, Kita teken," kata Airlangga dalam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat malam.

Baca juga: Merespons Airlangga soal Deklarasi Capres, Nasdem: Kami Tak Pernah Terlambat Tunggu di Tikungan

Ucapan Airlangga itu langsung diiringi riuh tepuk tangan peserta acara yang mayoritas adalah kader Golkar.

Setelah itu, Airlangga menyampaikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut hadir dalam acara perayaan HUT Golkar ini.

Airlangga mengatakan bahwa KIB sudah memiliki tiket untuk mengusung calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) 2024. Adapun koalisi ini sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden pada Pemilu 2024.

"Tiketnya kalau nonton bola, tiket premium Pak Presiden. Di atas batas minimal. Tapi kalau dibantu oleh teman-teman ketua umum yang ada di depan, tiket premium ini berubah jadi VIP Pak Presiden," kata Airlangga.

Baca juga: Ditanya Kemungkinan Gabung dengan Golkar, Susi Pudjiastuti: Maunya Pak Airlangga Itu

Namun demikian, Airlangga tetap menekankan agar partai politik yang ingin bergabung memiliki visi misi yang sama dengan KIB.

Adapun visi misinya adalah transformasi. Airlangga menyatakan, transformasi itu artinya melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat.

Pernyataan itu disampaikan Airlangga di hadapan petinggi partai politik lain di luar KIB yang hadir dalam acara tersebut.

Antara lain, Ketum Nasdem Surya Paloh, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi.

Selain itu, hadir pula Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni dan Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com