Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Setengah Abad Lebih Golkar untuk Indonesia, Partai Mandiri untuk Semua Golongan

Kompas.com - 21/10/2022, 09:33 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Partai Golongan Karya (Golkar) genap berumur 58 tahun pada Kamis 20 Oktober 2022. Selama itu pula, partai beringin ini menjadi saksi perjalanan Bangsa Indonesia.

Bernama asli Golongan Fungsional, golongan ini digagas Soekarno, Soepomo, dan Ki Hadjar Dewantara pada 1940 untuk membentuk perwakilan golongan perwakilan rakyat dalam membangun Indonesia.

Kemudian, Golongan Fungsional mulai bertransformasi menjadi organisasi pada 1957 ketika sistem multi partai berkembang di Tanah Air.

Pada 20 Oktober 1964, akhirnya Golongan Fungsionalis berubah menjadi Sekretariat Bersama (Sekber) Golongan Karya yang didirikan Soeharto dan Suhardiman.

Pada saat itu, Sekber Golkar berdiri sebagai partai dengan menaungi berbagai golongan, yakni buruh, petani, pemuda, perempuan, dan ulama.

Baca juga: Puncak HUT Ke-58, Golkar Undang Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan

Sekber Golkar hadir dengan konsep menumbuhkan persatuan dan kerja sama. Sekber Golkar juga memiliki tiga organisasi besar, yakni Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong, dan Sentral Organisasi Karyawan Sosialis Indonesia.

Pada 1971, Sekber Golkar mengikuti pemilu legislatif untuk pertama kalinya dan berhasil meraih 62,8 persen suara sehingga mendapatkan 236 dari 360 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Pada 17 Juli 1971, Sekber Golkar resmi berganti menjadi Partai Golkar yang bertahan hingga sekarang.

Sebagai partai politik, Golkar juga terus berkembang dan beradaptasi. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Golkar periode 1999-2004 Akbar Tandjung.

“Golkar betul-betul menjadi kekuatan yang mandiri, independen. Inilah menjadi dasar bahwa kami sudah berubah. Kami juga membuktikan kami Golkar bukan partai dengan paradigma yang lama. Kami sekarang berjalan dengan paradigma yang baru,” ujarnya.

Baca juga: Airlangga: Golkar dalam 58 Tahun Selalu Berada di Pemerintahan

Dia mengatakan itu dalam sebuah acara yang ditayangkan di kanal YouTube G24 Channel, Rabu (19/10/2022).

Hingga sekarang, Golkar telah melewati 11 kepemimpinan dan melahirkan tokoh-tokoh besar yang berkontribusi dalam memajukan bangsa.

Seperti pohon beringin, Golkar pun tumbuh menjadi besar dan setia dengan pada tujuan awal didirikannya, yaitu tempat berteduh bagi semua golongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com