Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagikan Bansos di Bangka Selatan, Jokowi: Gunakan untuk Penuhi Gizi Anak

Kompas.com - 20/10/2022, 18:57 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada para penerima manfaat di Pasar Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (20/10/2022).

Pada kesempatan tersebut, Jokowi berpesan agar bantuan tersebut digunakan dengan baik. Salah satunya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.

"Gunakan sebaik-baiknya untuk yang berkaitan dengan misalnya gizi anak, boleh. Untuk beli beras, beli telur boleh, beli susu boleh," ujar Jokowi sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis.

"Jangan dibelikan handphone, jangan dibelikan baju baru. Saya titip itu saja, untuk kepentingan pendidikan anak boleh," katanya lagi.

Baca juga: 3 Tahun Menjabat, Wapres: Masa Normal Saya dan Pak Jokowi Hanya 3 Bulan

Di pasar tersebut, kepala negara juga menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) senilai Rp 1,2 juta kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

Selain itu, presiden memastikan bahwa para penerima manfaat telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) BBM dari pemerintah.

"Bapak Ibu sudah terima ini semua ya? BLT BBM sudah? BLT BBM itu Rp 300 ribu, yang bantuan Presiden ini Rp 1,2 juta," ujar Jokowi.

Tambah bansos jika APBN berlebih

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga membagikan bansos saat mengunjungi Pasar Muntok di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Kamis siang.

Presiden menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) senilai Rp 1,2 juta.

Kepada para penerima manfaat, presiden juga menanyakan apakah mereka telah menerima bantuan langsung tunai BLT BBM.

"Yang pertama kan Rp 300 ribu. Nanti diterima lagi Rp 300 ribu di akhir November atau awal Desember ya," ujar Jokowi.

Baca juga: 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-Maruf, Moeldoko Sebut Kemiskinan Ekstrem Menurun

Kepala negara juga berpesan kepada para penerima agar mensyukuri bantuan yang diterimanya.

Menurut Jokowi, bansos tersebut bisa ditambah lagi jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pemerintah berlebih.

"Nanti, kalau APBN ada berlebih nanti akan ditambahi lagi ya," kata Jokowi yang diamini oleh para penerima manfaat.

Selain menyerahkan BMK bagi penerima manfaat PKH, dalam kesempatan tersebut Jokowi juga menyerahkan bantuan tunai kepada para pedagang.

Baca juga: Jokowi Bertemu Tony Blair di Istana, Minta IKN Dipromosikan ke Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com