JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivitas sejumlah anak perusahaan Duta Palma Group milik taipan Surya Darmadi disebut diwarnai konflik dengan masyarakat hingga terjadi peristiwa pembunuhan.
Hal ini diungkapkan mantan Kepala Subbagian Perhutanan dan Kependudukan Sekretariat Daerah (Sekda) Indragiri Hulu, Riau, Raja Fahrurozi saat diperiksa sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi dengan terdakwa Surya Darmadi.
Raja Fahrurozi menjabat pada kurun 2007 saat perusahaan taipan sawit itu sudah beraktivitas.
Mulanya, Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Fahzal Hendri menanyakan apakah di lokasi tempat PT Palma 1, PT banyu Bening, dan anak perusahaan lain milik Surya Darmadi terjadi konflik.
“Konflik pak, sampai hari ini konfliknya,” kata Raja di ruang sidang Tipikor Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).
Baca juga: Dapat Izin 182 Hektar, Anak Perusahaan Surya Darmadi Beroperasi di atas 14.141 Hektar HPK
Menurut Raja, sejak sejumlah anak perusahaan Duta Palma Group beroperasi di Indragiri Hulu, konflik mulai pecah meski tidak bersamaan.
Kasus pembunuhan, menurutnya, terjadi di Desa Pancur dan telah dibawa ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
“Jadi, konfliknya sudah lama sampai hari ini enggak tuntas,” ujar Raja.
Menurut Raja, konflik antara perkebunan dengan masyarakat itu telah diadukan ke pemerintah daerah setempat, Polres, Polda, Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Kejaksaan Agung, hingga ke presiden.
Selain itu, konflik tersebut juga digugat secara perdata ke Pengadilan Negeri (PN) setempat.
Namun, Raja mengaku tidak mengetahui proses hukum yang berlanjut.
Baca juga: Surya Darmadi Didakwa Merugikan Perekonomian Negara Rp 73,9 Triliun
Lebih lanjut, Fahzal menanyakan terkait peran Tim Penanggulangan Konflik Lahan yang diisi oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Menurutnya, tim ini dibentuk oleh presiden guna merespons banyaknya konflik lahan terkait perkebunan di Indonesia.
“Pernah enggak Tim Penanggulangan Konflik itu turun ke lapangan?” tanya Fahzal.
Raja mengatakan, tim tersebut turun ke lapangan bersama masyarakat yang turut melancarkan protes.