Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2022, 12:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Sosial (Kemensos) bakal menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada penyandang disabilitas. Bantuan ini rencananya bakal cair pada Desember 2022.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, nilai bansos yang bakal diberikan lebih besar dibanding bansos pada umumnya. Dia menyatakan, total keseluruhan dana untuk penyandang disabilitas ini mencapai Rp 55 miliar.

"Nanti Desember kita akan berikan khusus yang juga nilainya khusus, lebih tinggi dibandingkan bansos yang lain. Nah itu kita berikan mulai bulan Desember," kata Risma saat ditemui di Kemensos, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Risma Berikan Santunan kepada Ahli Waris Aremania Korban Tragedi Kanjuruhan

Risma mengungkapkan, nantinya, penyandang disabilitas akan mendapat bantuan berupa makanan dengan nilai Rp 21.000 per hari sepanjang Desember 2022.

Anggaran berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sudah disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Target penerima bansos ini mencapai 84.434 keluarga penerima manfaat (KPM). Bansos akan diberikan dalam bentuk makanan (permakanan).

"Yang jelas mereka mendapatkan Rp 21.000 per hari dikali jumlah hari. Kalau ada 31 (hari dalam sebulan), ya (dapat) 31 hari. Kalau 30 hari, 30 (dikali Rp 21.000)," beber Risma.

Baca juga: Datang ke Acara Wisuda, Menteri Risma: Saya Takut, Deg-degan...

Lebih lanjut Risma menuturkan, pembagian bansos berupa makanan kepada penyandang disabilitas adalah salah satu upaya memberdayakan disabilitas.

Selain itu, pihaknya tengah melakukan kampanye besar-besaran agar tidak adanya pemasungan terhadap penyandang disabilitas mental.

"Tidak ada lagi pemasungan. kita gencar-gencarnya melakukan campaign itu sehingga kita bisa bebaskan pada tahun 2021 ada 4.000 lebih yang dipasung, dan tahun ini sudah 4.000 lebih juga kita lakukan pembukaan pemasungan itu. Ini adalah upaya-upaya kami menangani disabilitas," ucap Risma.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Hanya Ada 1,4 Juta Pemilih di Bengkulu, Anies: Saya Datang Bukan Soal Jumlah Penduduk

Hanya Ada 1,4 Juta Pemilih di Bengkulu, Anies: Saya Datang Bukan Soal Jumlah Penduduk

Nasional
Beredar Poster Acara Doa untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Rindam Jaya, TNI AD Bantah

Beredar Poster Acara Doa untuk Kemenangan Prabowo-Gibran di Rindam Jaya, TNI AD Bantah

Nasional
Kampanye Hari Kesepuluh: Anies Blusukan di Lampung, Cak Imin di Jakarta

Kampanye Hari Kesepuluh: Anies Blusukan di Lampung, Cak Imin di Jakarta

Nasional
Rencana Gubernur DKI Jakarta Ditunjuk Presiden, Hasto PDI-P: Rakyat Ingin Pilih Sendiri

Rencana Gubernur DKI Jakarta Ditunjuk Presiden, Hasto PDI-P: Rakyat Ingin Pilih Sendiri

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Usulkan Format Debat Townhall, Audiens Bisa Bertanya Langsung

TPN Ganjar-Mahfud Usulkan Format Debat Townhall, Audiens Bisa Bertanya Langsung

Nasional
Implikasi RUU DKJ bagi Masa Depan Jakarta

Implikasi RUU DKJ bagi Masa Depan Jakarta

Nasional
Di Rumah Pengasingan Bung Karno, Anies: Mereka Mendirikan Republik Bukan Untuk Anak atau Kemanakan

Di Rumah Pengasingan Bung Karno, Anies: Mereka Mendirikan Republik Bukan Untuk Anak atau Kemanakan

Nasional
Kampanye di Bengkulu, Anies Janji Bangun Tempat Pengolahan Ikan dan Perkuat Koperasi Nelayan

Kampanye di Bengkulu, Anies Janji Bangun Tempat Pengolahan Ikan dan Perkuat Koperasi Nelayan

Nasional
Pengakuan Agus Rahardjo Vs Penyangkalan Jokowi

Pengakuan Agus Rahardjo Vs Penyangkalan Jokowi

Nasional
Kritisi RUU DKJ, Timnas Amin: Terasa Sekali Otoritarianisme

Kritisi RUU DKJ, Timnas Amin: Terasa Sekali Otoritarianisme

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Usul Debat Bahasa Inggris, TPN Ganjar-Mahfud: Mereka Lupa Sumpah Pemuda

TKN Prabowo-Gibran Usul Debat Bahasa Inggris, TPN Ganjar-Mahfud: Mereka Lupa Sumpah Pemuda

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Disomasi Advokat | Ganjar Respons Sentilan Gibran

[POPULER NASIONAL] Jokowi Disomasi Advokat | Ganjar Respons Sentilan Gibran

Nasional
Jubir Hadiri Kampanye Ganjar, Timnas Amin: Sudah Minta Maaf, Tak Perlu Diperpanjang

Jubir Hadiri Kampanye Ganjar, Timnas Amin: Sudah Minta Maaf, Tak Perlu Diperpanjang

Nasional
Visi-Misi Capres-Cawapres 2024

Visi-Misi Capres-Cawapres 2024

Nasional
Sejarah Hari Bela Negara dan Konsepnya

Sejarah Hari Bela Negara dan Konsepnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com