Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferdy Sambo Perintahkan Karo Paminal Amankan CCTV di Lokasi Pembunuhan Brigadir J

Kompas.com - 17/10/2022, 12:33 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J (Nofriansyah Yoshua Hutabarat), Ferdy Sambo sempat memerintahkan eks Karo Paminal Polri Brigjen Hendra Kurniawan untuk mengamankan CCTV di sekitar lokasi pembunuhan.

Dalam surat dakwaan, Ferdy sambo meminta agar Hendra segera mengecek CCTV agar tidak terjadi kegaduhan dalam perisrtiwa pembunuhan tersebut.

Ferdy Sambo juga meminta agar pemeriksaan saksi-saksi kasus pembunuhan Brigadir J ditempatkan di Polres Jakarta Selatan.

Baca juga: Ferdy Sambo dkk Didakwa Lakukan Pembunuhan Berencana terhadap Brigadir Yosua

"Bro (Hendra), untuk pemeriksaan saksi-saksi oleh penyidik Selatan di tempat bro aja ya! Biar tidak gaduh karena ini menyangkut Mbak mu masalah pelecehan, dan tolong cek CCTV Komplek," kata Ferdy Sambo kepada Hendra seperti diungkapkan dakwaan.

Perintah itu diucapkan Ferdy Sambo pada 9 Juli 2022 pukul 7.30 WIB melalui sambungan telepon.

Setelah mendapat perintah, Hendra kemudian meminta anak buahnya AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay mengamankan CCTV di sekitar komplek.

Baca juga: Di Kantor Provos, Sambo Sepakati Brigadir J Tewas karena Persolan Harga Diri

Acay kemudian menugaskan timnya untuk melakukan skrining CCTV komplek, ada 20 buah CCTV yang didata. Hendra kemudian meminta agar mengamankan beberapa rekaman yang dianggap penting dalam peristiwa pembunuhan tersebut.

Acay kemudian meminta AKP Irfan Widyanto untuk mengganti DVR CCTV yang berada di pos security komplek karena tangkapan gambarnya dianggap penting dan langsung menyorot Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah dinas Ferdy Sambo.

Namun rekaman DVR CCTV yang lama belum sempat dilihat oleh Ferdy Sambo sudah diserahkan ke Polres Jakarta Selatan.

Baca juga: Jaksa Sebut Sambo Pakai Sarung Tangan Hitam Atas Saran Istri Sebelum Tembak Brigadir J

Hal tersebut membuat Ferdy Sambo marah dan meminta Kompol Chuck Putranto mengambil file CCTV dan melihat isinya.

"Kamu ambil CCTV-nya kamu copy kamu lihat isinya, lakukan jangan banyak tanya, kalau ada apa-apa saya tanggung jawab," kata Sambo dalam dakwaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com