JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J (Nofriansyah Yoshua Hutabarat), Ferdy Sambo sempat memerintahkan eks Karo Paminal Polri Brigjen Hendra Kurniawan untuk mengamankan CCTV di sekitar lokasi pembunuhan.
Dalam surat dakwaan, Ferdy sambo meminta agar Hendra segera mengecek CCTV agar tidak terjadi kegaduhan dalam perisrtiwa pembunuhan tersebut.
Ferdy Sambo juga meminta agar pemeriksaan saksi-saksi kasus pembunuhan Brigadir J ditempatkan di Polres Jakarta Selatan.
Baca juga: Ferdy Sambo dkk Didakwa Lakukan Pembunuhan Berencana terhadap Brigadir Yosua
"Bro (Hendra), untuk pemeriksaan saksi-saksi oleh penyidik Selatan di tempat bro aja ya! Biar tidak gaduh karena ini menyangkut Mbak mu masalah pelecehan, dan tolong cek CCTV Komplek," kata Ferdy Sambo kepada Hendra seperti diungkapkan dakwaan.
Perintah itu diucapkan Ferdy Sambo pada 9 Juli 2022 pukul 7.30 WIB melalui sambungan telepon.
Setelah mendapat perintah, Hendra kemudian meminta anak buahnya AKBP Ari Cahya Nugraha alias Acay mengamankan CCTV di sekitar komplek.
Baca juga: Di Kantor Provos, Sambo Sepakati Brigadir J Tewas karena Persolan Harga Diri
Acay kemudian menugaskan timnya untuk melakukan skrining CCTV komplek, ada 20 buah CCTV yang didata. Hendra kemudian meminta agar mengamankan beberapa rekaman yang dianggap penting dalam peristiwa pembunuhan tersebut.
Acay kemudian meminta AKP Irfan Widyanto untuk mengganti DVR CCTV yang berada di pos security komplek karena tangkapan gambarnya dianggap penting dan langsung menyorot Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah dinas Ferdy Sambo.
Namun rekaman DVR CCTV yang lama belum sempat dilihat oleh Ferdy Sambo sudah diserahkan ke Polres Jakarta Selatan.
Baca juga: Jaksa Sebut Sambo Pakai Sarung Tangan Hitam Atas Saran Istri Sebelum Tembak Brigadir J
Hal tersebut membuat Ferdy Sambo marah dan meminta Kompol Chuck Putranto mengambil file CCTV dan melihat isinya.
"Kamu ambil CCTV-nya kamu copy kamu lihat isinya, lakukan jangan banyak tanya, kalau ada apa-apa saya tanggung jawab," kata Sambo dalam dakwaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.