JAKARTA, KOMPAS.com- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, PDI-P belum memiliki nama calon presiden yang akan diusung untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hasto menegaskan, fokus PDI-P saat ini adalah pemulihan ekonomi dan melakukan konsolidasi bersama rakyat.
"Ya kalau kita lihat arahan Presiden Jokowi dan pertemuan dengan Ibu Megawati Soekarnoputri, masalah perekonomian ini menjadi fokus utama pemerintahan Presiden Jokowi yang didukung oleh PDI Perjuangan,” kata Hasto, Jumat (14/10/2022), dikutip dari siaran pers.
Baca juga: Soal Pengumuman Capres PDI-P, Hasto: Kira-kira Juni Tahun Depan
Hasto mengatakan, saat ini, seluruh energi dan kekuatan partai akan bergerak serta berkonsolidasi bersama rakyat mendukung suksesnya pemerintahan Jokowi.
Ia menegaskan, kerja kader adalah bergerak ke bawah serta membangun optimisme rakyat.
Menurut Hasto, hal itu harus dilakukan terlebih dahulu sebelum berbicara soal kontestasi Pilpres 2024 pelaksanaannya masih lama.
"Sehingga nanti pemilu diharapkan dilaksanakan dalam suasana yang jauh lebih baik, karena keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi," ujar Hasto.
Baca juga: Hasto: Masalah Capres-Cawapres Kewenangan Megawati, Anggota PDI-P Dilarang Bicara
Di samping itu, Hasto juga mengeklaim bahwa PDI-P tak akan kehabisan stok kader pemimpin yang akan digodok untuk menjadi calon presiden.
"Dan kita lihat bagaimana persepsi dari masyarakat, harapan dari masyarakat terhadap calon-calon pemimpin yang dipersiapkan PDI Perjuangan dan kemudian diambil keputusan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.