Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Dalam Setahun, Bio Farma Bisa Produksi 3 Miliar Dosis Vaksin

Kompas.com - 13/10/2022, 11:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan, PT Bio Farma mampu memproduksi 3 miliar dosis vaksin dalam satu tahun dan mengekspornya ke 153 negara.

Hal itu dikatakan Jokowi saat peluncuran vaksin Covid-19 buatan dalam negeri, Indovac, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).

"Banyak orang yang enggak tahu, belum tahu bahwa Bio Farma ini dalam setahun bisa memproduksi 3 miliar dosis vaksin dan diekspor ke 153 negara," kata Jokowi. 

Baca juga: Jokowi: 1,5 Tahun Diam, Enggak Pernah Bersuara, Tahu-tahu Indovac Jadi

Ia menyebutkan, dengan angka produksi tersebut, Bio Farma merupakan perusahaan produsen vaksin yang masuk lima besar dunia.

Vaksin yang diproduksi oleh Bio Farma pun bermacam-macam, baik itu vaksin polio, meningitis, flu, campak, termasuk Indovac.

"Untuk vaksin polio saja, biofarma ini menguasai 70 persen dari pangsa pasar dunia, 70 persen, mensuplai vaksin polio ke seluruh negara, ini kan luar biasa," ujar Jokowi.

Mengenai vaksin Indovac, Jokowi menyebut pada tahun ini Bio Farma akan memproduksi 20 juta dosis vaksin Covid-19 buatan dalam negeri tersebut.

Baca juga: Bio Farma Siap Ekspor Vaksin Covid-19 IndoVac

Ia mengatakan, angka tersebut bisa bertambah mencapai 120 juta dosis sesuai dengan permintaan pasar.

"Mulai hari ini kita bisa memproduksi vaksin Covid sendiri dengan kapasitas di tahun ini nanti kurang lebih 20 juta. Tadi Pak Dirut menyampaikan, tahun depan bisa 40 juta, dan kalau memang pasar masih memerlukan, bisa sampai ke 120 juta dosis vaksin," kata Jokowi.

Jokowi pun berpesan kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar Bio Farma terus didukung supaya dapat meningkatkan pemasukan bagi negara.

"Dan kita memiliki kemandirian berdikari betul di dalam urusan vaksin," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com