Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2022, 09:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi Nasdem Hillary Brigitta Lasut akhirnya memaafkan komika Mamat Alkatiri, setelah di-roasting olehnya beberapa waktu lalu. Meski memaafkan, Hillary belum mencabut laporan polisi terhadap Mamat.

Menurut anggota Komisi I DPR itu, dirinya tak tega setelah Mamat menyampaikan permintaan maaf itu kepada dirinya.

"Saya perempuan dan memang orangnya pakai perasaan. Tidak kuat kalau orang sudah minta maaf, pasti perasaan saya juga kena. Pasti tidak tega dan akhirnya memaafkan, asal saya sudah melihat dia serius merasa bersalah," ujar Hillary saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Hillary Brigitta Lasut Minta Di-roasting Mamat Alkatiri Saat Mediasi di DPR Lusa

Permintaan maaf itu sebelumnya disampaikan Mamat melalui unggahan video pada akun Instagramnya, @mamat_alkatiri. Menurutnya, sebagai seorang laki-laki, dirinya perlu meminta maaf kepada orang yang telah dibuatnya tersinggung atas perkataan maupun perbuatannya.

Ia pun menegaskan bahwa apa yang disampaikannya tidak sedikit pun memiliki maksud dan tujuan untuk menyerang Hillary secara personal, melainkan mengkritik pernyataan penutup yang disampaikannya dalam sebuah kegiatan diskusi beberapa waktu lalu.

"Untuk itu saya sekali lagi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Kak Hillary Brigitta Lasut atas kata-kata saya yang telah membuat Kak Hillary tersinggung," ucap Mamat.

Baca juga: Hillary Brigitta Lasut Ajak Mamat Alkatiri Gabung Nasdem

Kerap bikin kapok

Di sisi lain, Hillary menegaskan bahwa dirinya siap menghadapi siapa pun orang yang membentaknya, meski pada saat yang sama ia selalu memaafkan semua orang.

Menurut dia, masyarakat Sulawesi Utara, yang menjadi wilayah daerah pemilihannya, telah mengetahui kepribadiannya yang kerap membuat orang kapok untuk tidak berbuat semena-mena kepada perempuan.

"Tapi habis itu, mana pernah ada yang saya tega. Saya harus akui saya ini perempuan yang semua pasti pakai perasaan. Hati saya sulit untuk terus keras. Tipe perempuan yang kalau di dunia pacaran mungkin bisa ngamuk ke orang yang disayang 99 kali, tapi bisa maafin 100 kali," tuturnya.

Baca juga: Maafkan Mamat Alkatiri, Hillary Lasut: Saya Tak Tega Lihat Dia Merasa Bersalah...

Ia mengaku bahwa dirinya kerap dianggap remeh orang lain. Oleh karenanya, ia ingin membuktikan bahwa dirinya mampu bersikap tegas demi menjaga harga diri.

Buka ruang mediasi-ajak masuk Nasdem

Sementara itu, Hillary berencana mengundang Mamat ke Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/10/2022) untuk bermediasi. 

Mediasi ini nantinya juga dihadiri oleh Ketua Fraksi Nasdem DPR Roberth Rouw.

Dalam mediasi itu, Hillary juga akan meminta Mamat untuk me-roasting-nya

"Diharapkan juga dalam mediasi bisa saling mengoreksi, dan kalau perlu saya mau minta di-roasting. Roasting tanpa memaki dan membentak," katanya.

Baca juga: Peluang Damai yang Kian Terbuka Lebar antara Hillary Brigitta dan Mamat Alkatiri...

Tak hanya itu, ia juga berencana mengajak Mamat untuk terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Nasdem. Ajakan itu akan disampaikan untuk membuktikan kepada Mamat bahwa masuk ke partai politik tidak memerlukan uang.

"Saya juga akan membuktikan kepada Mamat bahwa partai pasti minta uang itu tidak sepenuhnya benar. Saya akan ajak Mamat masuk Nasdem dan menjamin nomor urutnya agar ia bisa merasakan sendiri bahwa tidak semua harus dengan uang, tapi bisa dengan kinerja dan semangat juga," ujar Hillary.

Dia menambahkan, anak-anak muda di Nasdem diberikan kesempatan yang sama untuk berpolitik tanpa harus keluar banyak uang.

Hillary pun bercerita, dirinya berjuang mati-matian demi membuktikan dia bisa duduk di kursi DPR bukan hanya karena privilege dan uang.

Baca juga: Hillary Brigitta Belum Cabut Laporan Walau Mamat Alkatiri Sudah Minta Maaf, Polisi Siap Fasilitasi Mediasi

Dia menyebutkan, ada pengorbanan, perjuangan, tenaga, waktu, dan air mata yang dikorbankan hingga dirinya bisa duduk di DPR.

"Dengan harapan ke depan banyak anak muda akan percaya bahwa privilege bukan segalanya. Dan anak-anak muda diberikan kesempatan untuk berpolitik tanpa harus keluar banyak uang," jelas Hillary.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KSAL Sebut Indonesia dan Italia Kerja Sama Bangun Kapal Selam Midget, Saat Ini dalam Tahap Riset

KSAL Sebut Indonesia dan Italia Kerja Sama Bangun Kapal Selam Midget, Saat Ini dalam Tahap Riset

Nasional
PAN Perbanyak Opsi untuk Hadapi Pilpres 2024, Wacanakan Airlangga-Zulhas

PAN Perbanyak Opsi untuk Hadapi Pilpres 2024, Wacanakan Airlangga-Zulhas

Nasional
KPU Hapus Wajib Lapor Sumbangan Kampanye, Perludem Anggap Kemunduran

KPU Hapus Wajib Lapor Sumbangan Kampanye, Perludem Anggap Kemunduran

Nasional
Jokowi Ingin Cawe-cawe demi Kepentingan Bangsa, Pengamat: Jangan Sampai Melegitimasi Manuver Politik Pribadi

Jokowi Ingin Cawe-cawe demi Kepentingan Bangsa, Pengamat: Jangan Sampai Melegitimasi Manuver Politik Pribadi

Nasional
8 Fraksi DPR Bakal Konpers Sore Ini, Sikapi Dugaan Putusan MK Bocor dan Tolak Proporsional Tertutup

8 Fraksi DPR Bakal Konpers Sore Ini, Sikapi Dugaan Putusan MK Bocor dan Tolak Proporsional Tertutup

Nasional
Peserta Pemilu Lebih Banyak, KPU Hati-hati Ubah Desain Surat Suara

Peserta Pemilu Lebih Banyak, KPU Hati-hati Ubah Desain Surat Suara

Nasional
Kerja Sama dengan Italia, Indonesia Bangun Kapal Selam Midget Berteknologi AIP

Kerja Sama dengan Italia, Indonesia Bangun Kapal Selam Midget Berteknologi AIP

Nasional
Wapres: 14 dari 100 Angkatan Kerja Pemuda Tidak Terserap Pasar Kerja

Wapres: 14 dari 100 Angkatan Kerja Pemuda Tidak Terserap Pasar Kerja

Nasional
Survei Populi Center: Prabowo Dinilai Paling Tegas, Ganjar Toleran, Anies Agamis

Survei Populi Center: Prabowo Dinilai Paling Tegas, Ganjar Toleran, Anies Agamis

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Habiskan Makanan Sebelum Batas Waktu Konsumsi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Habiskan Makanan Sebelum Batas Waktu Konsumsi

Nasional
Jokowi Ingin Cawe-cawe di Pemilu 2024, Golkar: Semua Orang Harus Terlibat

Jokowi Ingin Cawe-cawe di Pemilu 2024, Golkar: Semua Orang Harus Terlibat

Nasional
Kejagung Periksa Ajudan Johnny G Plate di Kasus Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo

Kejagung Periksa Ajudan Johnny G Plate di Kasus Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo

Nasional
Kemenag: 34.358 Jemaah Haji Indonesia dan Petugas Tiba di Madinah

Kemenag: 34.358 Jemaah Haji Indonesia dan Petugas Tiba di Madinah

Nasional
Demokrat Minta Jokowi Fokus Selesaikan Pekerjaan Rumah, Ketimbang Cawe-cawe Pilpres 2024

Demokrat Minta Jokowi Fokus Selesaikan Pekerjaan Rumah, Ketimbang Cawe-cawe Pilpres 2024

Nasional
Pertanyakan Wewenang Ombudsman, KPK Tolak Jelaskan Pemecatan Brigjen Endar Priantoro

Pertanyakan Wewenang Ombudsman, KPK Tolak Jelaskan Pemecatan Brigjen Endar Priantoro

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com