[POPULER NASIONAL] Kata Polri soal Mobilisasi Aparat di Kanjuruhan | Jokowi Sebut PDI-P Belum Putuskan Capres

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang respons Polri atas temuan Kontras terkait mobilisasi aparat sebelum tragedi Kanjuruhan menjadi pemberitaan yang banyak dibaca di Kompas.com pada Senin (10/10/2022).

Selain itu, artikel mengenai pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut bahwa PDI-P belum memutuskan kandidat calon presiden juga menjadi terpopuler.

Kemudian, artikel tentang detik-detik rekaman CCTV kengerian di pintu 13 Stadion Kanjuruhan juga menarik minat pembaca.

Berikut ulasan selengkapnya.

1. Respons Polri soal Temuan Kontras Terkair Mobilisasi Aparat Sebelum Tragedi Kanjuruhan

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya tengah mendalami temuan Kontras perihal pengerahan aparat yang membawa gas air mata saat pertengahan babak kedua Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Kontras menyebut mobilisasi aparat itu ganjil lantaran pada saat pengerahan pertandingan tidak ada ancaman di dalam stadion.

"Semua didalami, baik peristiwa di dalam dan di luar stadion," ujar Dedi saat dimintai konfirmasi Kompas.com, Minggu (9/10/2022).

Baca selengkapnya: Respons Polri soal Temuan Kontras Terkait Mobilisasi Aparat Sebelum Tragedi Kanjuruhan

2. Jokowi Sebut PDI-P Belum Putuskan Kandidat Capres, Termasuk untuk Puan Maharani

Presiden Joko Widodo mengatakan, kandidat calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum ditentukan.

Hal itu disampaikannya saat menanggapi pertanyaan wartawan soal apakah pertemuannya dengan Megawati Soekarnoputri di Batutulis pada Sabtu (8/10/2022) sebagai bentuk dukungan terhadap Puan Maharani.

"Tanyakan Bu Mega, wong kandidatnya belum diputuskan oleh PDI-P, kan," ujar Jokowi di Istana Negara, Senin (10/10/2022).

Baca selengkapnya: Jokowi Sebut PDI-P Belum Putuskan Kandidat Capres, Termasuk untuk Puan Maharani

3. Detik-detik Rekaman CCTV Kengerian Pintu 13 Kanjuruhan: Korban Tertumpuk, Kehilangan Nyawa

Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Nugroho Setiawan mengungkap rekaman CCTV Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Malang, saat kerusuhan yang berujung tewasnya ratusan orang terjadi pada Sabtu (1/10/2022).

Nugroho mengatakan, rekaman CCTV memperlihatkan situasi saat itu sangat mengerikan. Banyak penonton yang terimpit dan kehilangan nyawa.

"Tadi saya sempat melihat rekaman CCTV kejadian, khususnya di Pintu 13. Wah, mengerikan sekali," kata Nugroho dalam tayangan YouTube Kemenko Polhukam, Minggu (9/10/2022).

Baca selengkapnya: Detik-detik Rekaman CCTV Kengerian Pintu 13 Kanjuruhan: Korban Tertumpuk, Kehilangan Nyawa