Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Magnitudo 5,5 di Banten Terasa sampai Jabodetabek

Kompas.com - 09/10/2022, 17:59 WIB
Ellyvon Pranita,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Bayah Banten, Minggu (9/10/2022).

Getaran akibat guncangan gempa bumi ini sempat menghebohkan sejumlah masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)..

Pasalnya, gempa yang berpusat di laut pada 26 kilometer Barat Bayah, Banten ini juga dirasakan getarannya hingga ke sejumlah wilayah Jabodetabek.

Berdasarkan data terkini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi yang terjadi pada pukul 17.02 WIB ini berada di kedalaman sekitar 12 kilometer.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,5 Guncang Banten, Terasa di Jakarta

BMKG menyebutkan, getaran akibat guncangan gempa dirasakan dengan skala intensitas yang bervariasi.

Getaran dengan skala intensitas II MMI dirasakan di Cisarua, Ciputat, Parung Panjang, Tangerang, Jakarta, Depok dan Bogor.

Getaran dengan skala intensitas II MMI pada umumnya dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Iya, tadi kirain kasur aja yang getar enggak tahu kenapa, tapi lihat ventilasi juga getar, baru tau gempa,” kata Wina, warga Tangerang kepada Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 di Banten, Ini Wilayah yang Merasakannya

Selain Wina, ada Handry warga Jakarta yang juga merasakan getaran akibat Gempa Bayah, Banten, ini.

“Terasa banget, tapi untungnya tidak lama,” ujarnya.

Sementara itu, seorang warga Depok bernama Yusuf juga merasakan getaran Gempa Bayah pada petang ini.

“GDC Depok kerasa nih,” ujarnya.

Kendati getaran akibat guncangan gempa bumi Bayah, Banten ini dirasakan di sejumlah daerah, BMKG menegaskan tidak ada potensi tsunami.

“Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Minggu.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,5 Terjadi di Banten, Tak Berpotensi Tsunami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com