Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Setuju Suporter Klub Sepak Bola Indonesia Masuk Database Seperti di Eropa

Kompas.com - 09/10/2022, 12:27 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komite Olimpiade Internasional/IOC Erick Thohir mengonfirmasi bahwa Indonesia akan menerapkan sistem database bagi suporter klub sepak bola Indonesia sesuai dengan amanat FIFA, melalui surat yang dilayangkan kepada Presiden RI Joko Widodo, merespons Tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan sedikitnya 131 orang.

Pernyataan ini dilontarkan mantan Presiden Inter Milan tersebut ketika membahas hasil pertemuannya dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Doha, Qatar, Rabu (5/10/2022).

"Suporter juga nanti wajib memasukkan database, seperti yang ada (pada klub di) negara-negara Eropa. Semua suporter di Eropa sudah masuk database, sudah registered," ujar Erick dalam wawancara dengan Kompas TV, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Erick Thohir: FIFA Berkantor di Indonesia Bisa Setahun atau Selamanya, Akan Pakai Program Keras

Menteri BUMN ini menilai bahwa suporter klub sepak bola bakal lebih bertanggung jawab ketika mereka terdaftar secara resmi dalam database.

"Kalau suporter tersebut melakukan hal-hal di konteks kriminalitas, data itu sudah tercatat," ujarnya.

"Pembangunan dengan database digital akan dilakukan," tegas Erick.

Dalam suratnya kepada Jokowi, Gianni menuliskannya pada poin ketiga yaitu, jika relevan, klub harus diajak berdialog untuk bertukar informasi dan menghasilkan masukan.

Gianni menyoroti pentingnya suporter sebagai salah satu unsur pokok.

Baca juga: Jadwal Kedatangan Presiden FIFA ke Indonesia, Momen Krusial Sepak Bola Nasional

"Suporter harus diundang untuk menjadi bagian dari reformasi, untuk memberikan umpan balik dan pandangan mereka, serta melalui kesepakatan dan kerangka kerja yang bertujuan untuk mencegah situasi dengan risiko eskalasi kekerasan yang lebih tinggi," tulis Gianni.

"Proses ini harus difasilitasi melalui pembuatan database suporter oleh klub dan PSSI," tambahnya.

Menanggapi rekomendasi-rekomendasi itu, Erick menilai bahwa FIFA telah memperhatikan betul situasi persepakbolaan Indonesia.

"Ini lah saya rasa, FIFA dalam menulis surat ini, bukan kacang-kacangan. Benar-benar dia sudah melihat program besar yang dia sudah lihat juga di beberapa negara," kata Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com