Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Anies Belum Tentu Maju Pilpres 2024, Bambang Pacul: Belum Tentu Nasdem Penuhi "Presidential Threshold"

Kompas.com - 08/10/2022, 17:32 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum tentu maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pasalnya, Partai Nasdem yang mengusung Anies sebagai capres belum memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT).

“Kalau belum memenuhi presidential threshold kan semua sudah tahu. Itu baru bakal calon presiden yang diusung oleh Nasdem,” tutur Pacul ditemui di Tugu Monas, Jakarta, Sabtu (8/10/2022).

Baca juga: Enggan Komentari Pencapresan Anies, Bambang Pacul PDI-P: Masih Bakal Calon Tho?

Ia menyampaikan, banyak hal mesti diurus oleh Partai Nasdem guna memuluskan jalan Anies memperebutkan kursi RI 1.

“Ya bisa saja gagal, bisa juga tidak. Masalahnya kan masih banyak bos,” paparnya.

Maka Pacul enggan mengkritik pencapresan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut.

“Buat apa hari ini mengeluarkan kritik. Itu kan baru bakal calon, ya tho, masih bakal calon kok dikritik. Nanti aja kalau udah calon,” sebut dia.

Baca juga: Hadiri Acara Anies di TIM, AHY Diteriaki Cawapres oleh Warga

Tapi jika akhirnya dapat menjadi kontestan Pilpres 2024, ia memastikan Anies tak bakal menang di Jawa Tengah.

Sebab selama ini Jawa Tengah merupakan wilayah basis pemilih PDI-P.

“Oh kalau itu bisa saya jamin (Anies kalah di Jawa Tengah),” pungkasnya.

Diketahui Partai Nasdem tidak memenuhi angka presidential threshold yang diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Dalam UU tersebut disampaikan partai politik (parpol) atau gabungan parpol yang bisa mengusung capres-cawapresnya sendiri harus memperoleh 20 persen kursi DPR RI atau 25 persen suara sah nasional pada pemilu sebelumnya.

Baca juga: Kampung Gembira Gembrong Terapkan Zero Run Off, Anies Sebut Air Hujan Akan Diserap ke Tanah

Maka jika ingin mengusung capres-cawapresnya sendiri, partai politik (parpol) besutan Surya Paloh itu mesti membentuk koalisi bersama parpol lain.

Saat ini penjajakan koalisi yang dilakukan Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menemukan kesepakatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Deretan Figur Publik Terjerat Dugaan Promosi Judi Online, dari Wulan Guritno hingga Amanda Manopo

Deretan Figur Publik Terjerat Dugaan Promosi Judi Online, dari Wulan Guritno hingga Amanda Manopo

Nasional
Febri Diansyah Ungkap 2 Alasan Bersedia Jadi Pengacara Mentan Syahrul Yasin Limpo

Febri Diansyah Ungkap 2 Alasan Bersedia Jadi Pengacara Mentan Syahrul Yasin Limpo

Nasional
Sinyal Jokowi Beri Jatah Kursi Menteri ke Demokrat Usai Bertemu SBY

Sinyal Jokowi Beri Jatah Kursi Menteri ke Demokrat Usai Bertemu SBY

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Bertemu SBY | Tim Broker Penyetor Uang ke Andhi Pramono

[POPULER NASIONAL] Jokowi Bertemu SBY | Tim Broker Penyetor Uang ke Andhi Pramono

Nasional
Tanggal 4 Oktober Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Oktober Memperingati Hari Apa?

Nasional
Eks Jubir KPK Sebut Tak Dicecar soal Dugaan Perusakan Barbuk Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Eks Jubir KPK Sebut Tak Dicecar soal Dugaan Perusakan Barbuk Kasus Dugaan Korupsi di Kementan

Nasional
Sebaran Dukungan 3 Bakal Capres di 5 Provinsi Terbesar, Hasil Survei LSI Denny JA

Sebaran Dukungan 3 Bakal Capres di 5 Provinsi Terbesar, Hasil Survei LSI Denny JA

Nasional
Wakili Jokowi di HUT PSMTI, Moeldoko: Pembangunan yang Dirintis Jokowi Harus Berlanjut

Wakili Jokowi di HUT PSMTI, Moeldoko: Pembangunan yang Dirintis Jokowi Harus Berlanjut

Nasional
Amanda Manopo Dicecar 34 Pertanyaan Terkait Dugaan Promosikan Situs Judi 'Online'

Amanda Manopo Dicecar 34 Pertanyaan Terkait Dugaan Promosikan Situs Judi "Online"

Nasional
Diduga Promosikan Situs Judi 'Online', Amanda Manopo: Hanya Kesalahpahaman

Diduga Promosikan Situs Judi "Online", Amanda Manopo: Hanya Kesalahpahaman

Nasional
Dukungan untuk Prabowo, Ganjar, dan Anies dari Sisi Ekonomi dan Pendidikan Hasil Survei LSI Denny JA

Dukungan untuk Prabowo, Ganjar, dan Anies dari Sisi Ekonomi dan Pendidikan Hasil Survei LSI Denny JA

Nasional
Setahun Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Soroti Proses Hukum Eks Dirut PT LIB yang Mandek

Setahun Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM Soroti Proses Hukum Eks Dirut PT LIB yang Mandek

Nasional
Sering Ditanya Dukungan Politik, Rais Aam PBNU: Tunggu Komando, Jangan Buka Lapak Sendiri

Sering Ditanya Dukungan Politik, Rais Aam PBNU: Tunggu Komando, Jangan Buka Lapak Sendiri

Nasional
KSP: Pembentukan Angkatan Siber TNI, Mau Tak Mau Harus Bicara Politik Anggaran Juga

KSP: Pembentukan Angkatan Siber TNI, Mau Tak Mau Harus Bicara Politik Anggaran Juga

Nasional
Selebgram Angela Lee Diperiksa Polri Terkait TPPU Sindikat Narkoba Fredy Pratama

Selebgram Angela Lee Diperiksa Polri Terkait TPPU Sindikat Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com