UPDATE 7 Oktober 2022: Bertambah 1.501, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 6.442.624

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah kembali mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19.

Per Jumat (7/10/2022) pukul 12.00 WIB, kasus Covid-19 bertambah 1.501 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 6.442.624 terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

DKI Jakarta menempati posisi dengan penambahan kasus konfirmasi paling banyak, yaitu 520 kasus.

Baca juga: Sindir Produsen Vaksin yang Banyak Publikasi, Jokowi: Ngomong Terus tapi Kok Enggak Jadi-jadi

Kemudian Jawa Barat 272 kasus, Banten 122 kasus, Jawa Timur 173 kasus, dan Jawa Tengah 100 kasus.

Sementara itu, kasus aktif berkurang 336 kasus dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya mencapai 16.711 kasus aktif.

Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Data ini merujuk pada data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data tersebut juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Sembuh dan meninggal

Data yang sama menunjukkan, ada penambahan kasus sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 1.822.

Dengan demikian, total kasus sembuh Covid-19 hingga kini tercatat 6.267.721.

Di sisi lain, masih ada 15 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam periode 6-7 Oktober 2022. Penambahan itu membuat total kematian akibat Covid-19 mencapai 158.192 orang.

Lalu, ada sebanyak 4.055 orang lainnya berstatus suspek.

Baca juga: Jokowi Resmikan Pabrik Vaksin Covid-19 Berbasis mRNA Pertama di Asia Tenggara

Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 60.638 dari 25.856 orang. Berdasarkan pemeriksaan, sebanyak 3.141 spesimen dari 1.501 orang diketahui positif Covid-19.

Hingga Jumat ini total tercatat 109.132.589 spesimen dari 70.982.943 orang, sudah diperiksa.

Data memperlihatkan, angka positivity rate harian sebesar 5,81 persen dan positivity rate mingguan 25 September 2022 - 1 Oktober 2022 sebesar 5,93 persen.