Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Menpora Segera Audit Semua Stadion Sepak Bola

Kompas.com - 07/10/2022, 14:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali segera melakukan audit terhadap stadion sepak bola yang ada di Tanah Air

Menurut Zainudin Amali, audit akan terlebih dulu menyasar stadion-stadion yang saat ini digunakan untuk kompetisi sepak bola.

"Tadi juga arahan Presiden supaya segerakan. Jadi, saya diminta berkoordinasi dengan Menteri PUPR untuk menyegerakan, mengaudit, mana yang duluan," ujar Zainudin Amali usai rapat dengan Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (7/10/2022).

"Saya sampaikan ke Pak Presiden, kita prioritaskan stadion-stadion yang sekarang ini sedang digunakan untuk kompetisi. Kan arahan beliau (audit stadion) seluruh Indonesia, nah ini kita memprioritaskan dulu yang mana yang akan diaudit," katanya melanjutkan.

Baca juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Muncul Petisi Berhenti Gunakan Gas Air Mata

Selain soal audit, menurut Zainudin Amali, presiden juga memintanya berkomunikasi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Presiden meminta agar apa saja yang menjadi kewenangan PSSI dikomunikasikan dengan pemerintah.

"Supaya sekali lagi tidak terkesan bahwa pemerintah ada intervensi," ujar Zainudin.

Lebih lanjut, Zainudin Amali mengungkapkan, ia telah menyampaikan bahwa semua klub Liga I telah berkomitmen menjaga jangan sampai terjadi lagi tragedi seperti di Kanjuruhan.

"Termasuk suporter, pimpinan suporter dari empat yang biasanya sangat terkenal itu, baik suporter Persija, suporter Arema, suporter Persib, suporter Persebaya," katanya.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan dan Kelalaian PT LIB

"Kemarin saya undang dan mereka menyatakan kita akan stop untuk bisa seperti kemarin lagi. Dan termasuk narasi-narasi, kan biasanya narasi memprovokasi orang untuk bisa saling menyerang itu, kita akan hentikan itu. Kalau ada yang masih bandel juga akan diatur, tentu itu kewenangan PSSI ya," ujarnya lagi.

Diketahui, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan tengah bekerja menginvestigasi tragedi yang menewaskan 131 orang tersebut.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah mengumumkan enam tersangka dari tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Mereka adalah AHL (Dirut LIB), AH (Ketua Panpel), SS (Security Officer), Wahyu SS (Kabag Ops Polres Malang), H (Deputi 3 Danyon Brimob Polda Jatim), dan BSA (Kasat Samapta Polres Malang).

Baca juga: Soal Tragedi Kanjuruhan, Fadli Zon: Dunia Menyoroti Perihal Gas Air Mata

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Makan Siang Bareng Hendropriyono, Prabowo: Tukar Pikiran Politik Pertahanan

Makan Siang Bareng Hendropriyono, Prabowo: Tukar Pikiran Politik Pertahanan

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gibran Minta Maaf Salah Sebut Asam Folat | Pimpinan Yakin Ada Oknum yang Main Perkara di KPK

[POPULER NASIONAL] Gibran Minta Maaf Salah Sebut Asam Folat | Pimpinan Yakin Ada Oknum yang Main Perkara di KPK

Nasional
Tanggal 8 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Singgung Kekhususan Daerah, Mahfud Tak Persoalkan RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Singgung Kekhususan Daerah, Mahfud Tak Persoalkan RUU DKJ Atur Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden

Nasional
Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Peringatan Hari HAM Sedunia 2023 Bertemakan Harmoni dalam Keberagaman

Nasional
Di Hadapan Pimpinan Ponpes, Mahfud Janji Beri Perhatian Penuh pada Pesantren jika Terpilih

Di Hadapan Pimpinan Ponpes, Mahfud Janji Beri Perhatian Penuh pada Pesantren jika Terpilih

Nasional
Di Hadapan Pimpinan Ponpes dan Dewan Masjid, Hary Tanoe Klaim Said Aqil Dukung Mahfud

Di Hadapan Pimpinan Ponpes dan Dewan Masjid, Hary Tanoe Klaim Said Aqil Dukung Mahfud

Nasional
Hary Tanoe Sebut Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Tak Pernah Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Hary Tanoe Sebut Parpol Pengusung Ganjar-Mahfud Tak Pernah Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Soal Cegah Konflik Kepentingan, Ketua KPK Nawawi Singgung Sikap Eks Kapolri Hoegeng Tutup Toko Bunga Miliknya

Soal Cegah Konflik Kepentingan, Ketua KPK Nawawi Singgung Sikap Eks Kapolri Hoegeng Tutup Toko Bunga Miliknya

Nasional
Didakwa Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bukti Nanti di Persidangan

Didakwa Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bukti Nanti di Persidangan

Nasional
Skor Penanganan Perkara Turun, KPK Diimbau Tutup Celah Kebocoran Perkara

Skor Penanganan Perkara Turun, KPK Diimbau Tutup Celah Kebocoran Perkara

Nasional
Banyak Pelanggaran, KPK Diimbau Benahi Sistem Integritas Internal

Banyak Pelanggaran, KPK Diimbau Benahi Sistem Integritas Internal

Nasional
KPK Disarankan Kembali Independen Supaya Sesuai Tujuan Pendirian

KPK Disarankan Kembali Independen Supaya Sesuai Tujuan Pendirian

Nasional
Integritas KPK Saat Ini Dinilai yang Paling Buruk

Integritas KPK Saat Ini Dinilai yang Paling Buruk

Nasional
Skor Independensi KPK Anjlok Sejak Penerapan UU Baru

Skor Independensi KPK Anjlok Sejak Penerapan UU Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com