Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Bersaing dengan Anies Baswedan di Pilkada DKI, AHY: Persahabatan Kami Tidak Retak

Kompas.com - 07/10/2022, 13:00 WIB
Tatang Guritno,
Aryo Putranto Saptohutomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, persahabatannya dengan Anies Baswedan tidak terpengaruh meski sempat bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2017 lalu.

Hal itu disampaikan AHY dalam pidato usai melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat di Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Dalam pidatonya, AHY sempat menyinggung saat dia bersaing dengan Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Baca juga: Pertemuan dengan Anies Baswedan, AHY Nostalgia Persaingan pada Pilkada DKI 2017

Saat itu AHY berpasangan dengan Sylviana Murni, sedangkan Anies berduet dengan Sandiaga Uno.

Pasangan AHY-Sylviana kalah dalam putaran pertama. Sedangkan Anies menang dalam putaran kedua melawan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

"Tapi saya mengatakan itulah indahnya, persahabatan kami tidak retak sedikitpun akibat sebuah kompetisi bahkan sebaliknya, setelah pilgub berakhir kami semakin dekat dalam membangun visi misi bangsa ke depan," kata AHY.

Baca juga: Temui AHY di Kantor DPP Demokrat, Anies: Penanda Kami Siap Jalan Bersama

AHY juga mengenang masa-masa pertemuannya saat dia dan Anies belum menjadi politikus. Yaitu ketika AHY masih menjadi perwira TNI dan Anies masih menjadi seorang akademisi.

"Kami juga sering bertatap muka dalam berbagai kesempatan, memang semua tidak diketahui publik tapi dalam berbagai pertemuan tersebut kami membangun semangat yang kuat untuk sama-sama membawa perubahan dan perbaikan bagi republik ini," ujar AHY.

Menurut AHY, kedatangan Anies ke kantor DPP Partai Demokrat diharapkan semakin mendekatkan keduanya sekaligus partai.

"Beliau sendiri salah satu peserta konvensi Partai Demokrat 2013-2014 lalu. Jadi kebersamaan ini kita jalin sudah cukup lama," ucap AHY.

Baca juga: AHY Soal Pertemuan dengan Anies: Semoga Bisa Menjadi Awal untuk Kebersamaan

Menurut AHY, ada beberapa hal yang dibahas dalam pertemuan dengan Anies.

Dia mengatakan, masyarakat Indonesia berharap keadaan harus lebih baik, terutama dalam hal ekonomi dan kesejahteraan rakyat, kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan, termasuk isu demokrasi dan kebebasan sipil, serta penegakan hukum dan keadilan.

Sebelumnya, Partai Nasdem mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden (capres) yang akan mereka usung pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Usai pertemuan dengan AHY, Anies juga menyinggung soal peluang untuk bekerja sama dengan Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com