JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani mengungkapkan bahwa gelaran the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) telah ditutup hari ini, Jumat (7/10/2022).
Puan Maharani mengatakan, seluruh peserta acara dari parlemen dunia ini hadir secara fisik atau offline.
"Yang pertama, pertemuan ini tidak ada virtual, semuanya offline, semuanya hadir. Jika kemudian ketua parlemennya tidak hadir, diwakili oleh wakil ketua parlemen atau kemudian delegasi yang ditunjuk, anggota member parlemennya," kata Puan dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat.
Namun, Puan memastikan bahwa 19 ketua maupun perwakilan parlemen negara-negara dunia disebut hadir pada P20.
Puan Maharani mengungkapkan, para peserta juga menyampaikan komitmennya terkait dengan isu global pada tahun 2023.
"Terkait dengan pasokan energi dan ketahanan pangan. Kami semua memiliki komitmen yang sama bahwa bagaimana kemudian menuju tahun 2023," ujarnya.
Puan mengatakan, parlemen dunia berkomitmen agar tidak ada krisis ketahanan pangan di tahun depan.
Dalam arti, diharapkan tidak ada negara yang tidak mendapatkan pangan yang dibutuhkan.
"Karena akan merugikan masyarakat atau rakyat yang ada di negaranya," kata Puan Maharani.
Baca juga: Gelar Forum Parlemen P20, Puan Ajak Legislator Bangun Kerja Sama Multilateralisme
Selain itu, parlemen dunia juga disebut mendukung dan mendorong agar jangan sampai terjadi masalah keamanan.
Sebab, menurut Puan, keselamatan menjadi hal terpenting yang harus diwujudkan masyarakat dunia.
"Karena perempuan dan anak menjadi korban yang terbesar," kata Ketua DPP PDI-P itu.
Lebih lanjut, Puan Maharani mengatakan bahwa semua masukan, pendapat, dan komitmen parlemen negara-negara dunia sudah dicatat oleh DPR RI.
Menurut Puan, catatan itu bakal disampaikan pada momentum Presidensi G20 di Indonesia pada November 2022 mendatang.
Baca juga: Soroti Isu Lingkungan di P20, Puan: Industri Harus Pulihkan Alam
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.