Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu dengan AHY, Anies: Ini Baru Awalan, Nanti Ada Lanjutannya

Kompas.com - 07/10/2022, 11:54 WIB
Tatang Guritno,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajaran partai bintang mercy itu, Jumat (7/10/2022).

Anies mengatakan, pertemuan ini baru silaturahmi awal. Dia memastikan, ke depan akan ada komunikasi lanjutan antara dirinya dengan AHY.

"Ini awalan yang baru karena kita sudah berjalan selama ini bersama-sama," kata Anies usai pertemuan di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat.

"Insya Allah nanti kita akan ada kelanjutannya dan harapannya kelanjutannya itu akan membuat arah untuk kemajuan Indonesia yang lebih baik ke depan," tuturnya.

Baca juga: Temui AHY di Kantor DPP Demokrat, Anies: Penanda Kami Siap Jalan Bersama

Anies mengaku merasa terhormat dengan sambutan jajaran Partai Demokrat yang begitu hangat. Menurutnya, ini penanda bahwa dirinya dan Demokrat siap berjalan bersama ke depan.

Orang nomor satu di Ibu Kota Negara itu mengeklaim, keinginan dirinya untuk berjalan bersama Demokrat bukan datang dari kalangan atas, tetapi seluruh penjuru.

"Insya Allah ini penanda bahwa kita siap untuk jalan bersama-sama," ujar Anies.

Anies menyebut, kedekatan dirinya dengan AHY bukan hal baru. Ia mengaku sudah berinteraksi dengan AHY sejak putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut masih bertugas di TNI.

Saat itu, Anies belum terjun ke politik dan masih aktif sebagai civitas academica kampus.

Begitu pun dengan jajaran Partai Demokrat lainnya. Menurut Anies, hubungan baiknya dengan partai pimpinan AHY tersebut sudah terjalin sangat lama.

"Karena interaksi panjang itu terbangun intimacy, terbangun trust. Ketika ada kepercayaan, ada kerekatan, maka perjalanan panjang bisa kita lewati bersama-sama," ucap Anies.

Anies pun tak menyangkal bahwa pertemuannya dengan AHY dan jajaran Demokrat ini tak lepas dari langkah Partai Nasdem yang baru-baru ini mendeklarasikan dirinya sebagai capres.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu berharap, ke depan, silaturahmi antara dirinya, Nasdem, dan Demokrat, juga bisa meluas ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Insya Allah nanti percakapan juga meluas dengan PKS yang mudah-mudahan nanti membangun sebuah aliran baru di dalam kita membangun Indonesia yang lebih baik," tutur Anies.

Baca juga: Pertemuan dengan Anies Baswedan, AHY Nostalgia Persaingan di Pilkada DKI 2017

Sebagaimana diketahui, Anies dideklarasikan sebagai capres Partai Nasdem untuk Pemilu 2024 pada Senin (3/10/2022).

Gubernur DKI Jakarta tersebut dipilih sebagai satu dari tiga bakal capres yang digadang-gadang Nasdem. Selain Anies, Nasdem semula juga menjagokan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dari tiga nama, Anies akhirnya dipilih menjadi bakal capres definitif lantaran dinilai sebagai sosok terbaik.

"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya adalah why not the best? (mengapa tidak yang terbaik?)," kata Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Senin.

Meski mengusung Anies, Nasdem tak mewajibkan orang nomor satu di DKI itu untuk bergabung menjadi kader partainya. Anies juga dibebaskan memilih calon wakil presidennya sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com