JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto, atau kerap dijuluki Bambang Pacul, kembali melontarkan pernyataan tentang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dia mempertanyakan maksud Ganjar mengunggah swafoto di bawah baliho dengan gambar Puan Maharani melalui akun Instagram belum lama ini.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat tidak menyalami Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai upacara peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/10/2022) lalu.
Baca juga: Ganjar Angkat Jempol di Bawah Baliho Puan, Hasto: Yang Dipersepsikan oleh Elite Politik Tidak Benar
Sentilan buat Ganjar datang dari Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI-P Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.
Pacul mempertanyakan foto Ganjar di bawah baliho besar PDI-P yang memuat foto Puan Maharani bertuliskan "2024 Menang Spektakuler, Hattrick!".
Foto tersebut diunggah di akun Instagram resmi Ganjar, @ganjar_pranowo, Senin (3/10/2022), dengan caption "Siap!".
Ganjar juga menandai akun Instagram PDI-P dalam foto tersebut.
Oleh Pacul, caption alias keterangan foto tersebut dipertanyakan, apakah yang dimaksud Ganjar "siap" berarti siap bergerak bersama partai, atau lainnya.
Pacul menyebut, hanya Ganjar yang tahu maksud dari unggahannya itu.
Baca juga: Ungkap Jawaban Ganjar soal Pinangan PSI, Hasto: Diserahkan Sepenuhnya kepada Megawati
"Yang tahu dia sendiri. Apalagi tidak ada 'siap gerak'. Kalau 'siap' bisa (siap) pulang tidur, tapi kalau siap gerak dia akan bergerak," kata Pacul saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022).
Menurut Pacul, sulit jika Ganjar hendak bekerja sendirian. Apalagi, Jawa Tengah, wilayah yang kini dipimpin Ganjar, memiliki budaya kerja yang terorganisir.
Jika maksud dari unggahan foto Ganjar adalah siap memenangkan PDI-P pada pemilu mendatang, kata Pacul, maka Gubernur Jawa Tengah itu harus bergerak bersama jajaran partai banteng lainnya.
"Bergerak yang mana? Siap gerak itu berarti saya laksanakan yang mana? Mau laksanakan ikut menang hattrick, berarti dia harus masuk barisan. Bekerja bersama-sama," kata dia.
Sebelummya, dia pernah menyebut Ganjar kemajon atau kelewatan karena berambisi menjadi calon presiden.
Baca juga: Diusung sebagai Capres oleh PSI, Ganjar: Itu Kewenangan Mereka
Ini bermula dari Ganjar yang tak diundang dalam acara HUT PDI-P ke-48 pada Mei 2021 lalu di Panti Marhaen Semarang. Acara digelar secara daring dan luring.