Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Puan Cerita Kedekatan Soekarno dan Kruschev Ketika Bertemu Ketua Parlemen Rusia

Kompas.com - 06/10/2022, 15:56 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen kedekatan Presiden pertama RI Soekarno dan Pemimpin Uni Sovyet Nikita Kruschev, menjadi salah satu hal yang dibahas saat Ketua DPR Puan Maharani berbincang dengan Ketua Parlemen Rusia, Valentina Matviyenko.

Perbincangan itu terjadi di sela-sela kegiatan the 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

“Saya dengar Perdana Menteri Nikita Kruschev mengirimkan produk selai dan puding terbaik Rusia kepada Presiden Soekarno secara berkala,” tuturnya dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Bertemu Ketua Parlemen Rusia, Puan Maharani Bahas Proyek Kereta di IKN Nusantara

Soekarno diketahui merupakan kakek dari Puan.

“Perlakuan spesial Kruschev ini terus membekas dalam ingatan Bung Karno,” imbuhnya.

Kedekatan antara Indonesia dan Rusia, sambung Puan, tak hanya terjadi di era kedua pemimpin tersebut, melainkan juga terjadi pada saat Megawati Soekarnoputri, ibu Puan, menjadi Presiden kelima RI.

Saat itu, kedua negara mendeklarasikan Kerangka Hubungan Persahabatan dan Kemitraan Indonesia dan Federasi Rusia abad 21 pada 21 April 2003.

Baca juga: Puan Apresiasi Dukungan UEA dan Australia terhadap Proyek IKN Nusantara

Selain itu, lanjut dia, hubungan baik tetap terjaga sampai saat ini ketika Presiden Joko Widodo bertemu Putin di Moskow, 30 Juni 2022 yang membahas soal perdamaian Rusia-Ukraina.

“Saya mengapresiasi hasil pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Putin antara lain memberikan jaminan keamanan logistik pupuk, dan pangan, khususnya gandum dari Rusia dan Ukraina,” paparnya.

Terakhir Puan berharap dalam forum P20, Parlemen Rusia dan Parlemen Ukraina dapat mengupayakan terwujudnya perdamaian.

Ia menegaskan Parlemen Indonesia sebagai salah satu anggota Inter-Parliamentary Union (IPU) siap menjembatani dialog kedua negara tersebut.

Baca juga: Bertemu dengan Ketua Parlemen Ukraina, Puan Dukung Perdamaian Ukraina dan Rusia

“Sebagai bagian dari upaya untuk perdamaian melalui peran diplomasi parlemen,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com