Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gembira Didukung Akbar Tandjung, Nasdem Klaim Anies Diterima Berbagai Kalangan

Kompas.com - 06/10/2022, 15:21 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, partainya menyambut baik dukungan yang disampaikan oleh politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

Apalagi, Akbar Tandjung adalah tokoh senior di dunia politik Indonesia.

Baca juga: Waketum Golkar Sebut Pernyataan Akbar Tanjung ke Anies Sebatas Ucapan Selamat

"Nilai dukungannya tentu punya nilai lebih. Beliau adalah sosok yang masih memiliki pengaruh. Pernah memimpin Golkar, pernah menjadi Ketua DPR, dan juga tokoh HMI yang dihormati," ujar Willy saat dimintai konfirmasi, Kamis (6/10/2022).

"Tentu semua ini menjadi kabar gembira bagi kami," imbuhnya.

Baca juga: Akbar Tanjung: Saya Dukung Anies Sebagai Capres, Peluangnya Kuat

Willy mengklaim, Anies diterima untuk menjadi capres 2024 oleh berbagai kalangan, baik itu politisi muda maupun senior, termasuk intelektual politik seperti Akbar Tandjung. Selain itu, ia menyebut, Anies juga diterima oleh masyarakat di desa dan kota.

"Dukungan ini juga menunjukkan bahwa Mas Anies cukup diterima oleh berbagai kalangan," katanya.

"Kurang lebih begitu apresiasi kami atas dukungan beliau bagi pencalonan Mas Anies sebagai capres. Terima kasih," ucap Willy.

Baca juga: Anies Jadi Capres Nasdem, Pilpres 2024 Diprediksi Diikuti 3-4 Poros Koalisi

Sebelumnya, Akbar menyampaikan dukungan itu saat menghadiri peresmian relokasi Monumen 66 yang dilakukan Anies di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).

"Saya bangga bahwa beliau menjadi capres. Pada Pemilu 2024 yang akan datang bahwa kuat peluang (Anies) untuk menjadi presiden. Maka saya ungkapkan mendukung beliau sebagai capres," kata Akbar.

Akbar menuturkan bahwa Anies adalah seorang akademisi yang memiliki kepemimpinan jauh ke depan.

Baca juga: Kader Balik Kanan Usai Nasdem Dukung Anies Capres, antara Hati Nurani dan Ujian Loyalitas

"Beliau orang pintar, seorang akademisi, tapi juga seorang yang betul-betul memiliki kepemimpinan yang jauh ke depan tentang pembangunan Indonesia," ujar Akbar.

"Dan lebih tepat lagi bahwa beliau akan menjadi presiden," kata Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com